Dia sampaikan saat pengajian di acara Peresmian Pengukuhan PC Muhammadiyah dan Pelantikan Pengurus Aisyah Kecamatan Angkola Barat sekaligus Pengajian Akbar se-Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), di Gedung Serbaguna di Desa Huta Koje wilayah setempat, Ahad (5/6).
Di hadapan yang hadir di antaranya Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu, Syahrul M.Pasaribu mantan Bupati Tapsel, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Tapsel Borkat S.Sos, Buyung Muhammad Holil dan Abdul Basith Dalimunthe, yang mewakili Kapolres dan wakil Dandim 0201 Tapsel, Rektor UMTS M.Darwis Tanjung, MPd. PWM Sumut, PDM se Tabagsel , Kakan Kemenag Tapsel, BKMT, PCM dan Aisyah, PRM se Tabagsel dan keluarga besar Muhammadiyah lainnya,
Syahrul Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel itu di sebut telah berhasil merubah wajah Tapsel jauh lebih baik (tokoh Pembangunan Tabagsel).
"Tidak di pungkiri hasil pembangunan berbagai infrastruktur dan bidang lainnya selama 10 tahun Syahrul menjadi Bupati Tapsel, sudah sangat di rasakan masyarakat luas, dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta terjaga nya kondusif daerah," kata Ketua PDM Tapsel Zulfahmi sebelumnya.
Misal di bidang infrastruktur jalan dan bidang pertanian termasuk dengan ter konsolidasinya dengan baik semua organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Serta berharap Bupati Dolly P.Pasaribu dapat melanjutkan demi Tapsel yang lebih baik, kata Zulfahmi.
Sisi lain kepada keluarga besar Muhammadiyah, Zulfahmi, tidak lupa berpesan agar dalam berorganisasi jangan pernah mengeluh. Tetapi tetap berbuat yang terbaik. "Dalam setiap kehidupan pasti ada tantangan maupun harapan," ujarnya.
Sementara itu, Syahrul M.Pasaribu yang sengaja diundang datang dalam sambutannya, mengajak keluarga besar Muhammadiyah untuk menjaga sikap konsistensi kader-kader nya agar tetap bermanfaat bagi orang lain utamanya dalam kemajuan pembangunan Tapsel.
"Apalagi selama saya memimpin Tapsel peran Muhammadiyah cukup besar dalam mendorong akselerasi pembangunan yang dinikmati masyarakat saat ini," kata Syahrul.
Selain mengucapkan terima kasih, Syahrul berharap, seluruh kader keluarga besar Muhammadiyah tetap visioner dalam memandang sesuatu dan selalu berpikir dan bertindak secara konprehensif dalam setiap aktifitas.
"Apalagi organisasi Muhammadiyah dikenal memegang teguh sifat Nabi Muhammad SAW yang Siddiq atau jujur, Tablig atau menyampaikan kebenaran, Amanah atau dapat dipercaya, dan Fatonah atau cerdas serta bijaksana," sebut Syahrul yang juga Wkl.Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu.
Di singgung nya juga pesan moral ," Hidup-Hidupilah Muhammadiyah dan Jangan Mencari Hidup di Muhammadiyah" secara filosofi , bahwa anggota dan pengurus selalu memelihara keikhlasan dalam setiap kegiatan organisasi termasuk dalam aktifitas keseharian nya menjadikan Muhammadiyah semakin eksis di tanah air.
"Karena itu mari terus di pelihara pesan moral tersebut agar Muhammadiyah di Tapsel khususnya dapat berkembang lebih baik lagi," kata Syahrul yang juga Ketua Dewan Pakar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapsel itu.
Sementara Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam sambutannya, menyinggung didirikannya Muhammadiyah 110 tahun silam (18 Nopember 1912) oleh KH.Ahmad Dahlan di antaranya faktor untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi umat Islam dari keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan.
"Karenanya Pemkab Tapsel memandang positif dan mendorong Muhammadiyah terus melakukan usaha-usaha yang sifat pokoknya di wujudkan ke amal usaha, program dan kegiatan lainnya, tetapi tidak bertentangan dengan prinsip Islam," katanya.
Dalam kesempatan ini keluarga besar juga mengadakan gerakan bakti amal saleh dengan berhasil mengumpul dana umat sebesar Rp25 juta lebih.
