Jakarta (ANTARA) - Anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC) Dick Pound menilai bahwa penyelenggaraan Olimpiade Tokyo dalam kapasitas tertentu akan dimungkinkan, meskipun pelaksanaannya tidak harus dihadiri penonton.
"Pertanyaannya adalah, apakah penonton harus ada atau apa akan lebih menyenangkan jika ada (penonton)? Akan menyenangkan memiliki penonton, tapi itu tidak harus ada," kata Pound dalam sebuah wawancara dengan Kyodo, yang dikutip Reuters, Kamis WIB.
Setelah menunda olimpiade tahun lalu karena pandemi virus corona global, hari Sabtu pekan ini akan menandai penundaan selama enam bulan pada olimpiade yang dijadwalkan ulang pada 23 Juli.
Sementara itu, penyelenggara mengatakan akan membuat keputusan apakah penonton diizinkan masuk ke tempat-tempat pada akhir Februari atau Maret.
Baca juga: Cincin Olimpiade raksasa sudah dipasang lagi di Tokyo
Meskipun lonjakan kasus virus corona yang menyebabkan sebagian besar warga Jepang saat ini berada dalam keadaan darurat, penyelenggara tetap bersikeras olimpiade dapat dilanjutkan.
Pound, anggota IOC yang paling vokal dan paling lama menjabat, menegaskan kembali harapannya bahwa penyelenggaraan olimpiade dalam kapasitas tertentu akan dimungkinkan.
"Tidak ada yang bisa menjamin (bahwa Olimpiade akan berjalan sesuai rencana). Tapi saya pikir ada peluang yang sangat, sangat bagus bahwa mereka bisa, dan mereka akan melakukannya," katanya.
Pejabat senior IOC sebut Olimpiade Tokyo pelaksanaannya tak harus dihadiri penonton
Kamis, 21 Januari 2021 9:42 WIB 545