Awal 2021, 15 warga Serdang Bedagai sembuh COVID-19

Seirampah (ANTARA) - Sebanyak 15 warga Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri selama 3-12 Januari 2021.

"Pada rentang waktu 3-12 Januari 2021, ada 15 warga yang sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan medis atau isolasi mandiri," kata juru bicara Satgas COVID-19 Serdang Bedagai Drs. Akmal di Seirampah, Kamis (14/1).

Akmal menginformasikan kabar pertama ia peroleh pada 3 Januari di mana 5 orang warga Serdang Bedagai yang berdomisili di 3 Kecamatan diinfokan sembuh dari COVID-19.

Baca juga: Tahun depan Sergai bakal punya pusat karantina hewan dan tanaman

Adapun identitas kelima warga tersebut adalah 3 orang asal Kecamatan Tanjung Beringin inisial AEFP (Pr, 41), HP (Lk, 27) dan HP (Lk, 41).

Selanjutnya inisial MS (Lk, 23) asal Dolok Masihul dan terakhir DPFH (Pr, 37) yang merupakan warga Perbaungan.

Dilanjutkan pada 05 Januari, Akmal menyebut kali ini ada 6 orang yang dikabarkan memperoleh kesembuhan.

Identitasnya yaitu inisial R (Pr, 40) dan FG (Lk, 23) asal Tanjung Beringin, M (Lk, 40) warga Tebing Syahbandar, MTP (Lk, 44) dan SW (Lk, 25) dari Sei Bamban serta AI (Lk, 43) yang merupakan warga Pantai Cermin.

Lalu pada 7 Januari, sebutnya, ada 1 orang lagi yang dinyatakan pulih yaitu inisial EE (Lk, 50).

"Terakhir pada 11 Januari, terdapat tambahan 3 warga yang bebas COVID-19 yaitu 2 orang warga Pegajahan inisial M (Pr, 47) dan NS (Pr, 35) serta 1 orang warga Tebing Syahbandar inisial S (Lk, 50)," katanya.

Perkembangan yang terjadi ini, jelasnya, membuat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Serdang Bedagai 364 kasus.

Dengan rincian 265 sudah dinyatakan sembuh, 80 orang sedang menjalani tindakan medis atau isolasi mandiri sedangkan 19 warga meninggal dunia.

"Pesan kami masih sama yaitu tetap jalankan protokol kesehatan secara disiplin dalam aktivitas sehari-hari. Laksanakan 3M; Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan lakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik," katanya.