Jakarta (ANTARA) - Dua korban tenggelam di kali depan eks Hotel Alexis Ancol Jakarta Utara (Jakut) diduga ingin melarikan diri saat diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam pada Rabu (1/1).
"Infonya si korban pertama diserang orang tidak dikenal dan mencoba menghindar dengan melompat ke kali yang arah pintu masuk tol," kata Petugas Sumber Daya Air Aftian kharis (35) di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan kedua korban tenggelam tersebut sehari-hari bekerja sebagai "Pak Ogah" di dekat lokasi masuk pintu tol Ancol Barat.
Lalu korban tenggelam kedua, datang ingin menolong korban pertama yang tenggelam di kali tersebut.
"Satu lagi datang niat menolong, namun ikut tenggelam juga," kata dia.
Ia mengatakan pelaku penyerangan itu sekitar lima sampai enam orang dengan membawa senjata tajam yang mengejar korban.
"Itu di serang, bukan tawuran. Sepertinya dendam pribadi, mungkin sebelumnya ada permasalahan," kata dia.
Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan dua korban tenggelam di Pademangan itu.
"Kedua korban tenggelam berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.
Ia mengatakan kedua korban Alfiansyah (25) dan Dwi Triyono (39) yang hilang tenggelam di kawasan tersebut pada Rabu (1/1).
Pencarian sudah dilakukan sejak Rabu (1/1) tapi kedua korban belum dapat ditemukan oleh petugas.
Ia mengatakan korban Alfiansyah ditemukan pada Kamis (2/1) sekitar pukul 08.59 WIB. Korban ini ditemukan lima meter dari titik awal pencarian.
Sementara korban Dwi Triyono ditemukan sekitar pukul 09.13 WIB yang juga berjarak lima meter dari titik awal pencarian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua korban tenggelam di Jakut diduga diserang orang tak dikenal