Medan (ANTARA) - Industri pertambangan di Indonesia, termasuk tambang emas, kerap kali menghadapi tantangan dalam menjalankan operasional yang produktif sembari harus menjaga lingkungan sekitar operasionalnya.
Perusahaan seperti PT Agincourt Resources, PT Amman Mineral Internasional Tbk, PT Bumi Suksesindo, dan PT Aneka Tambang Tbk berhasil membuktikan bahwa kegiatan operasional yang produktif sekaligus ramah lingkungan dapat direalisasikan melalui berbagai inovasi dalam menjaga lingkungan hidup.
Seperti apa aksi mereka?
PT Agincourt Resources
Pengelola Tambang Emas Martabe yang terletak di Sumatera Utara ini giat mengadakan berbagai inisiatif konservasi, seperti konservasi orangutan Tapanuli, konservasi penyu, penanaman mangrove, penyelamatan satwa liar serta pemantauan air sisa proses tambang secara rutin.
Anak usaha PT United Tractors Tbk. ini juga memanfaatkan hasil studi mikoriza untuk meningkatkan keberhasilan rehabilitasi lahan pasca-operasi tambang.
Tambang Emas Martabe menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan melalui penanaman 35.000 seed ball (bola benih) dan 15.000 bibit pohon sepanjang tahun 2023.
Dalam pengelolaan limbah, Agincourt Resources mengintegrasikan teknologi pengolahan limbah modern untuk memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
PT Amman Mineral Internasional Tbk.
PT Amman Mineral Internasional Tbk melakukan pendekatan strategis dalam mengelola lingkungan, termasuk pengelolaan limbah menggunakan metode Deep Sea Tailings Placement (DSTP) yang dirancang untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan laut.
Selain itu, pengelola Tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ini melestarikan keanekaragaman hayati melalui konservasi kawasan Gili Balu dengan melakukan rehabilitasi habitat dan pemantauan berkelanjutan. Program pengelolaan energi yang inovatif juga diterapkan untuk mendukung efisiensi sumber daya sekaligus mengurangi emisi.
PT Bumi Suksesindo
Pengelola Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, ini menerapkan kebijakan pengelolaan lingkungan yang mencakup pemantauan kualitas lingkungan, dari air, tanah, dan udara; serta rehabilitasi lahan sesuai peraturan yang berlaku.
Komitmen terhadap keberlanjutan juga ditunjukkan melalui pengelolaan energi yang efisien dan penggunaan teknologi modern. Sertifikasi ISO 14001:2015 yang diraih Bumi Suksesindo menjadi bukti kepatuhan terhadap standar internasional dalam pengelolaan lingkungan.
September silam, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. ini melestarikan ribuan terumbu karang dengan metode transplantasi di Pantai Grand Watu Dodol di Desa Bangsring, Banyuwangi.
PT Aneka Tambang Tbk.
PT Aneka Tambang Tbk berhasil mereklamasi lebih dari 1.386 hektar lahan, menjadikannya sebagai salah satu perusahaan tambang dengan kontribusi terbesar terhadap pemulihan ekosistem di Indonesia.
Selain itu, limbah seperti slag dan fly ash diolah menjadi bahan konstruksi ramah lingkungan, mendukung ekonomi sirkular.
Perusahaan ini juga mencatatkan peningkatan signifikan dalam penggunaan energi terbarukan. Keberhasilan ini menjadi salah satu faktor utama diraihnya penghargaan PROPER Emas sebagai pengakuan atas dedikasi terhadap keberlanjutan.
Empat perusahaan ini membuktikan bahwa kegiatan pertambangan emas dapat berjalan selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan. Pengakuan atas keberhasilan mereka melalui penghargaan Good Mining Practices (GMP) membuktikan kegiatan pertambangan tidak hanya memprioritaskan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pemulihan ekosistem