Bengaluru (ANTARA) - Vaksin virus corona buatan Pfizer Inc dan BioNTech SE untuk anak di bawah lima tahun dapat tersedia pada akhir Februari 2022 mendatang.
Pfizer Inc dan BioNTech SE diharapkan dapat mengajukan permintaan otorisasi penggunaan darurat pada Selasa ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Baca juga: Toba Pulp Lestari salurkan 7.300 dosis vaksin booster di Sumut
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mendesak perusahaan tersebut untuk mengajukan aplikasi sehingga regulator dapat memulai peninjauan pada data dosis pertama dan kedua vaksin Pfizer.
"Idenya adalah, mari kita lanjutkan dan mulai meninjau dosis pertama dan kedua," kata laporan tersebut mengutip salah satu orang yang mengetahui situasi tersebut.
Pfizer, BioNTech, dan FDA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Pfizer mengatakan pada Januari lalu bahwa mereka mengharapkan hasil terbaru dari uji klinis untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun pada April.
Perusahaan mengubah penelitian karena anak-anak antara usia 2 dan 4 yang diberi dua dosis vaksin sebesar 3 mikrogram tidak memiliki respon imun yang sama dengan anak yang menerima dosis vaksin lebih banyak.
Sumber : Reuters