Medan (ANTARA) - Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Indra Fauzan, SHI, MSoc, Sc, PhD, menilai Kota Medan merupakan daerah yang paling kuat menekan penyebaran COVID-19 di Provinsi Sumut.
"Ini menjadi berita baik. Wali Kota Medan sangat 'concern' menyelesaikan masalah pandemi, dan dibuktikan nihilnya kasus COVID-19. Bisa dikatakan, Kota Medan menjadi kota yang sangat kuat dalam penanganannya," ujar Indra di Medan, Sabtu (4/12).
Ia menyebutkan, meski disibukkan dengan banyak tugas yang harus segera dituntaskan oleh Pemkot Medan, namun penanganan pandemi COVID-19 masih menjadi fokus utama Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Baca juga: Satgas COVID-19 Sumut: Zona hijau bertambah jadi enam daerah
Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut, sejak 19 November 2021 kasus penyebaran COVID-19 cuma satu digit dengan rincian pada 19 November nihil kasus terkonfirmasi dan di 20 November dua kasus.
Kemudian 21 dan 22 November nol kasus, lalu 23 dan 24 November berbagi satu kasus, pada 25, 26 dan 27 November masing-masing tiga kasus, di 28 November satu kasus, 29 November tiga kasus dan 30 November nol kasus.
"Laporan Satgas COVID-19 dari tanggal 1 Desember hingga hari ini cuma dua kasus. Ini akibat sejumlah upaya terus dilakukan guna mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19 di Medan," terang Indra.
Sejumlah upaya itu, lanjut dia, di antaranya kesigapan melakukan penanganan COVID-19 dengan menerapkan 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) secara masif hingga kini.
Pemkot Medan melalui tim Satgas COVID-19 juga terus gencar melakukan patroli protokol kesehatan (prokes) di penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Meski demikian, ia menuturkan, kondisi cenderung nihilnya kasus COVID-19 di Kota Medan jangan membuat pemerintah dan masyarakat menjadi terlena dan terbuai.
Melainkan semua pihak harus tetap waspada, apalagi dengan munculnya varian baru yakni Omicron, meski secara nasional belum ditemukan di ibu kota Provinsi Sumut.
"Walau begitu, Kota Medan harus tetap bersiap dan waspada mengantisipasi kasus-kasus baru yang mungkin terjadi. Artinya Pemkot Medan harus siap mengantisipasi hal itu," ucap Inda seraya berharap masyarakat selalu menerapkan prokes.
Akademisi nilai Kota Medan paling kuat tekan COVID-19 di Sumut
Sabtu, 4 Desember 2021 23:48 WIB 2806