Jakarta (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Minggu, hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 6.877 kasus sehingga total menjadi 765.350 kasus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, pasien sembuh per hari ini bertambah 6.419 orang sehingga total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 631.937 orang.
Baca juga: Satgas: Sudah 683 orang pasien COVID-19 meninggal di Sumut
Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 179 jiwa menjadi total 22.734 kematian.
Saat ini pemerintah juga mengawasi 72.027 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya. Jumlah kasus COVID-19 aktif atau yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 133.413 orang secara nasional.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 41.503 spesimen dengan total 7.470.992 spesimen yang telah diperiksa.
Penambahan kasus baru paling banyak pada Minggu ini dilaporkan di DKI Jakarta dengan penambahan kasus 1.658 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat 1.232 kasus, Jawa Tengah 928 kasus, Jawa timur 599 kasus dan Sulawesi Selatan 595 kasus.
Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta 1.681 orang, Jawa Barat 1.117, Sulawesi Selatan 644 orang, Jawa Timur 618 orang, dan Jawa Tengah 474 orang.
Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Tengah 63 jiwa, Jawa Timur 50 jiwa, dan DI Yogyakarta 13 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 189.243 kasus, Jawa Barat 87.482 kasus, dan Jawa Timur 86.361 kasus.
Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 170.384 orang, Jawa Timur 74.355 orang, dan Jawa Barat 74.031 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 6.009 jiwa, Jawa Tengah 3.749 jiwa dan DKI Jakarta 3.326 jiwa.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
Kasus COVID-19 di Indonesia hari ketiga 2021 tambah 6.877 jadi 765.350 kasus
Minggu, 3 Januari 2021 18:29 WIB 1743
Ilustrasi (ANTARA/HO)
