Medan (ANTARA) - Rumah seorang warga di Medan, Aprida Piliang (47), dijadikan sebagai tempat posko bantuan korban banjir di Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Pemantauan di lokasi, Jumat (4/12) malam, posko tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir, dalam menerima bantuan berupa sumbangan dari pengusaha, simpatisan maupun dermawan. Dengan adanya posko tersebut, penerimaan bantuan sumbangan lebih terjamin, aman, dan tertib.
Aprida mengaku merasa prihatin dengan ratusan unit warga yang rumahnya terkena musibah banjir akibat meluapnya Sungai Deli yang ada di Kelurahan Aur.
Baca juga: Pertamina jamin distribusi BBM aman meski ada banjir di Sumut
"Saya menawarkan rumah ini untuk tempat posko penerimaan bantuan korban banjir. Rumah ini berada di pinggir jalan dan agak tinggi, jika dibandingkan dengan rumah warga lainnya," ujar Aprida yang sudah 47 tahun lamanya tinggal di pinggiran Sungai Deli Medan.
Seperti diberitakan, Banjir merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan.
Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
Baca juga: Brimob Polda Sumut beri pengobatan korban banjir di Medan