Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) melakukan trauma healing atau penyembuhan trauma kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
"Trauma healing ini ditujukan bagi 30 orang lanjut usia dan 30 anak-anak balita sebagai perwakilan warga terdampak banjir," ujar Kepala Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sumut AKBP Agung di Medan, Kamis.
Agung mengatakan berbagai kegiatan hiburan yang dilakukan agar masyarakat yang terdampak banjir supaya tidak mengalami trauma terutama lanjut usia maupun anak balita.
Kegiatan penyembuhan trauma itu berupa hiburan yang dilakukan, di antaranya mewarnai, serta hadiah untuk anak-anak, sementara masyarakat yang lanjut usia mendapat pendampingan psikologis guna memulihkan mental pascabanjir.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari Polda Sumut untuk mengurangi trauma masyarakat akibat bencana. Kami hadir untuk memberikan semangat kepada warga terdampak, khususnya anak-anak dan lanjut usia," ucap dia.
Di sisi lain, Polda Sumut juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok yakni 25 kotak biskuit susu, mie instan, air minum mineral, dan lainnya yang diharapkan dapat meringankan beberapa warga yang ada di empat dusun terdampak.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Sumatera Utara mencatat sekitar 55.270 warga Kabupaten Deli Serdang terdampak luapan sungai akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (26/11).
Berdasarkan laporan yang diterima bahwa banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Belumai, Sei Belawan dan Sungai Bah Balua itu melanda 10 kecamatan, yakni Kecamatan Batang Kuis, Bangun Purba, Deli Tua, Namorambe,Patumbak, Sunggal, Hamparan Perak, Labuhan Deli, Tanjung Morawa, Percut Sei Tuan.