Medan (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Sumatera Utara memberikan pengobatan kepada para korban banjir di Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
"Kita stand by kan mobil ambulance dan kita berikan pengobatan bagi para korban banjir," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, Jumat.
Selain itu, kata dia, juga dibangun posko pengungsian dan menurunkan mobil Water Treatment yang berfungsi sebagai pengolahan dan menyuling air kotor menjadi air layak minum yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
Baca juga: Berikut identitas korban meninggal akibat banjir di Deli Serdang
"Hal ini kami lakukan sebagai wujud bahwa Brimob dekat dengan masyarakat dan peduli akan masyarakat yang menjadi korban banjir," katanya.
Ia menyebutkan bahwa hingga Jumat malam ini para personel Brimob Sumut masih disiagakan di lokasi banjir.
"Kita siapkan juga makanan yang akan kita distribusikan kepada warga setempat dan personel kita stand by di lokasi banjir," katanya.
Sebelumnya, banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kota Medan merendam sedikitnya 2.773 rumah yang terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa.
Adapun tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Kamis. Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya air dari sejumlah sungai yang berada di Kota Medan.