Medan (ANTARA) - Golongan barang lemak, minyak hewan/nabati memberikan kontribusi terbesar dalam perolehan devisa Sumatera Utara hingga triwulan III 2020, yaitu sebesar 2,24 miliar dolar AS.
"Nilai ekspor lemak, minyak hewan/nabati Sumut hingga triwulan III 2020 sudah 2, 24 miliar dolar AS dari total devisa Sumut di periode sama yang sebesar 5,845 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Senin (23/11).
Dengan nilai ekspor sebesar 2,24 miliar dolar AS, kontribusi golongan barang lemak, minyak hewan/nabati sebesar 38,31 persen dari total devisa Sumut hingga September 2020.
Baca juga: Nilai ekspor sektor industri Sumut naik 2,88 persen
Menurut data, katanya, nilai ekspor golongan barang lemak, minyak hewan/nabati tren meningkat sehingga menjadi pendorong kenaikan devisa Sumut
Nilai ekspor Sumatera Utara hingga September 2020 yang sebesar 5,845 miliar dolar AS itu, naik 1,03 persen dibanding periode sama 2019 yang masih 5,786 miliar dolar AS.
Kenaikan itu didorong terjadinya kenaikan nilai devisa dari golongan,barang lemak, minyak hewan/nabati.
"Kenaikan nilai ekspor itu menggembirakan karena hingga Agustus 2020, nilai ekspor Sumut masih turun 0,2 persen dibandingkan periode sama 2019 atau sebesar 5,083 miliar dolar AS," katanya.
Apalagi, kenaikan nilai ekspor terjadi saat masih berlangsung pandemi COVID-19
Bahkan secara volume, ekspor Sumut hingga triwulan III 2020 mengalami penurunan atau 6,625 juta ton dari periode sama 2019 yang sudah 7,217 juta ton.