Jakarta (ANTARA) - Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 3.737 menjadi total 210.940 kasus berdasarkan data terkini Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Data yang dikumpulkan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dari Kamis (10/9) pukul 12.00 WIB hingga Jumat (11/9) pukul 12.00 WIB juga menunjukkan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 2.707 menjadi total 150.217 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat penyakit itu bertambah 88 menjadi total 8.544 orang.
Sementara jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi menurut data terkini Gugus Tugas seluruhnya 52.179 orang.
Selain itu ada 94.886 orang yang dikategorikan sebagai suspek.
Kasus COVID-19 telah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia dan berdampak pada 490 kabupaten/kota.
Baca juga: Dokter: Transplantasi ginjal bisa dilakukan sebelum cuci darah
Wilayah provinsi dengan penambahan kasus terbanyak berdasarkan data Gugus Tugas pada Jumat siang meliputi DKI Jakarta dengan 964 kasus baru, Jawa Tengah dengan 566 kasus baru, Jawa Timur 362 dengan kasus baru, Jawa Barat dengan 272 kasus baru, dan Riau dengan 182 kasus baru.
Sedangkan Nusa Tenggara Timur tercatat sebagai provinsi tanpa kasus COVID-19 baru menurut data Jumat siang.
Baca juga: Sejak Maret hingga September, sudah 109 dokter meninggal akibat COVID-19
Sampai saat ini DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah akumulatif kasus COVID-19 terbanyak dengan total 51.635 kasus.
Pemeriksaan untuk mendeteksi penularan virus corona tipe SARS-CoV-2 sejak kasus pertama ditemukan pada Maret 2020 sampai sekarang total sudah dilakukan pada 2.581.433 spesimen dari 1.498.292 orang.
Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 3.737 jadi 210.940
Jumat, 11 September 2020 16:30 WIB 848