Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menginformasikan kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 3.300 pada Senin sehingga total pada saat ini mencapai 6.318.857 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin yang dikutip ANTARA diketahui bahwa tambahan kasus positif terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta, yaitu 1.546 orang.
Selanjutnya Provinsi Jawa Barat dengan tambahan 639 orang positif COVID-19, Banten 409 orang, Jawa Timur 232 orang, Jawa Tengah 73, Bali 72 orang dan Sumatera Utara 43 orang.
Sementara itu kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah 4.978 orang sehingga jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.112.658 orang.
Berdasarkan data dari Satgas diketahui bahwa penambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta 2.720 orang, selanjutnya Jawa Barat 664 orang, Banten 289 orang, Jawa Timur 325, Jawa Tengah 195, Bali 171, Kalimantan Selatan 105.
Baca juga: Menkes pastikan cacar monyet tak seganas COVID-19
Berdasarkan data juga diketahui bahwa terdapat 19 kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia, yakni empat berasal dari DKI Jakarta, dua dari Jawa Timur, lima dari Jawa Tengah, tiga dari Bali, satu dari Riau, satu dari Sulawesi Utara, satu dari Bangka Belitung, dua dari Maluku utara.
Sementara itu, total hingga saat ini terdapat 48.803 orang yang masih menjalani perawatan.
Terkait kondisi peningkatan kasus COVID-19 tersebut, Satgas Penanganan COVID-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk terus memperkuat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah lonjakan kasus COVID-19 dengan cara memakai masker dan melengkapi diri dengan vaksinasi hingga dosis penguat atau booster.
"Memakai masker dan protokol kesehatan lainnya serta diiringi dengan vaksinasi booster dapat mencegah lonjakan kasus COVID-19," katanya.
Prof. Wiku Adisasmito menegaskan masyarakat perlu konsisten menerapkan protokol kesehatan mengingat pada saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.