Medan (ANTARA) - PT Tirta Sibayakindo, Produsen air minum dalam kemasan menyelenggarakan Webinar (Digital Training) pembuatan eco enzyme untuk pelajar setingkat SLTA kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, pelatihan dilakukan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan COVID-19.
Stakeholder Relation Manager, Esron Siringoringo melalui siaran persnya yang diterima Di Medan, Jumat (4/9) mengatakan, pandemi COVID-19 telah membawa ekspektasi yang tinggi bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan sosial.
"Selama pandemi, karyawan Danone telah menunjukan komitmen yang luar biasa untuk menunjukan misi kita melalui berbagai aktivitas. " katanya.
Oleh karena itu, menurut Esron tahun ini pihaknya ingin memperluas inisiatif ini dengan nama program Volunteering Movement 2020 dengan slogan ‘Mission in Action’.
Pada program ini ditekankan bahwa walaupun di tengah pandemi tidaklah memadamkan semangat kita. Danoners tetap bisa membuat berbagai aktivitas kesukarelaan untuk dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan sosial di komunitas sekitar dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan ini didasarkan dengan keyakinan kuat kami bahwa kesehatan dan kelestarian planet saling terkait.
Hal ini dibangun atas komitmen ganda, dimana pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial berjalan beriringan, dan itulah sebabnya Danone memutuskan untuk menjadi perusahaan pertama yang menjadi 'Entreprise a Mission’.
Esron didampingi Darmadi, ST selaku CSR Coordinator PT. Tirta Sibayakindo menambahkan pelatihan Eco Enzyme ini diharapkan dapat terus dilakukan dengan melibatkan lebih banyak pihak terkait lainnya untuk menumbuhkan kebiasaan mengolah sampah di masyarakat khususnya sampah (limbah) organik.
Pentingnya mengedukasi, memberdayakan dan memotivasi masyarakat untuk mengolah sampah dimulai dari rumah dan lingkungan sekitar untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini memberikan ruang bagi Danoners untuk berkontribusi secara langsung terhadap komunitas dan lingkungan sosial sekitar yang terpengaruh akibat pandemic, Membangun kedekatan dengan komunitas yang lebih baik di area bisnis Danone dan sebagiai bentuk aksi nyata dari visi One Planet One Health bagi setiap Danoners
Pelatihan ini dapat memotivasi peserta yang merupakan siswa SLTA sebagai generasi melenial agar mampu mengolah sampah organic menjadi Eco Enzyme. Mulai dari rumah masing-masing, memisahkan sampah non organic dan organic.
Secara ekonomi akan lebih hemat karena tidak perlu membeli cairan pembersih karena eco enzyme yang dihasilkan dapat dipakai untuk kebutuhan rumah tangga seperti Sanitazier, Disenfektan, membersihkan buah dan sayur yang akan dimasak. Eco enzyme juga dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.
Di masa Pandemi covid-19 saat ini Eco enzym sangat bermanfaat sebagai hand sanitazier dan disenfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19
30 orang peserta Webinar dari kalangan Siswa SLTA dengan antusias mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan dimulai dengan paparan dari PT. Tirta Sibayakindo oleh Esron Siringoringo dengan materi Implementasi adaptasi kebiasaan baru dalam program pemberdayaan Masyarakat. Dan dilanjutkan Pelatihan Eco enzyme oleh Antoni Ginting.
Kegiatan Webinar yang prakarsai oleh PT Tirta Sibayakindo ini dilaksanakan pada tanggal 3 September 2020 bekerjasama dengan Telkomsel Sumbagut, Relawan Ecoenzym Indonesia.