Semangat Gunung (ANTARA) - PT. Tirta Sibayakindo, produsen air minum dalam kemasan di Kabupaten Karo bersama PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang berlokasi di Lembah Sibayak dengan melalui mitranya menyelenggarakan acara Kick Off Program Kerajinan Bambu.
Pelaksanaan kick off tetap menerapkan protokol kesehatan cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan memakai masker. Setiap tamu undangan juga dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk mengikuti acara kick off.
Penyelenggaraan Kick Off ini dilakukan untuk mensosialisasikan program kerajinan bambu kepada stakeholders. Keterlibatan stakeholders (pemangku kepentingan) dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan program ini di masa yang akan datang.
Acara kick off diawali kata sambutan dan pemaparan program dari Darmadi, ST selaku CSR Coordinator PT. Tirta Sibayakindo. Dalam sambutannya, Darmadi menyampaikan Program Coorporate Responsibility Social (CSR) PT. Tirta Sibayakindo dibawah payung AQUA Lestari salah satunya Economy Development.
Potensi sumber alam lembah sibayak terutama bambu sangat berlimpah. Saat ini bambu masih sebatas pembuatan keranjang dan tonggang untuk tanaman.
Bambu sebagai salah satu sumber daya lokal yang ada di sekitar Desa Semangat Gunung dan Doulu belum dieksploitasi menjadi kerajinan yang memiliki nilai seni budaya khas setempat
Rizky Rahayu, mewakili pimpinan PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam sambutannya menyampaikan latar belakang program kerajinan bambu yang merupakan bagian dari Program Coorporate Responsibility Social (CSR) PT. PGE dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
Pertamina peduli terhadap potensi kearifan lokal dengan pengembangan SDM kreatif pengrajin bambu untuk meningkatkan sumber daya lokal wisata air panas yang dapat mendukung budaya asli daerah Lembah Sibayak.
Program pemberdayaan masyarakat merupakan program berkelanjutan yang bekerjasama dengan PT. Tirta Sibayakindo dan menggandeng mitra Yayasan Cipta Fondasi Komunitas sebagai implementor sosial dalam pengembangan masyarakat.
PT. PGE Sibayak bergerak bersama dengan PT. Tirta Sibayakindo untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada warga yang memiliki semangat untuk mengembangkan karirnya tidak hanya sebagai pengrajin pembuat keranjang buah.
Ayu juga menyampaikan harapannya, dengan adanya pelatihan pengembangan skill untuk pengrajin bambu dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan sampai masyarakat sukses menjual hasil produksinya sendiri yang sekaligus menjadi ciri khas Sibayak dari potensi asli daerah.
Peluang usaha juga akan terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin mendorong minatnya untuk mendukung usaha ini. Hal ini juga tidak terlepas dari partisipasi stakeholders dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat lokal melalui program CSR PT. PGE bersama dengan PT. Tirta Sibayakindo.
Ir. Adison Sebayang, MMA Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kab. Karo yang hadir dalam acara kick off menyampaikan apresiasinya kepada dua perusahaan yang ada di lembah sibayak yakni PT Tirta Sibayakindo dan Pertamina Geothermal Energy yang akan memberikan pelatihan bambu bagi masyarakat Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung, harapannya dengan pelatihan ini masyarakat yang dilatih bisa menambah pendapatan dan mendongkrak perekonomian desa
Setelah makan siang acara kick off masih dilanjutkan dengan pembuatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk kegiatan pelatihan kerajinan bambu. Pelatihan ini akan dimulai pada tanggal 21 September 2020 dan diharapkan selesai dalam waktu 1 bulan.
Tirta Sibayakindo-Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak kolaborasi latih warga kerajinan bambu
Selasa, 15 September 2020 8:55 WIB 1987