Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Utara terus memperkuat stok gula kristal putih untuk daerah itu, walau harga jual di pasar semakin stabil.
"Stok gula sudah bertambah lagi dari 200 ton menjadi 1.000 ton karena ada. lagi tambahan pasokan dari kantor pusat," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Kamis.
Penguatan stok bertujuan untuk menjaga agar harga gula yang sudah semakin stabil bisa terjaga terus.
Baca juga: Bulog Sumut: Pembelian beras petani 171 persen dari target
Baca juga: Stok daging kerbau beku Bulog Sumut kosong akibat pandemi
Harga gula kristal putih di Sumut, pekan ini, paling mahal Rp13 000 per kg setelah sebelumnya sempat. melonjak tajam akibat pasokan berkurang.
Bahkan di pasar, sudah ada yang menjual gula sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang sebesar Rp12.500 per kg.
HET gula sebesar Rp12.500 per kg itu sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 tahun 2020.
"Bulog terus berupaya memperkuat stok untuk menjaga ketersediaan di pasar. Harapannya harga gula bisa terus stabil,"ujarnya.
Bulog semakin terus berupaya memperkuat stok karena sudah mendekati Natal 2020.
Apalagi, ujar Arwakhudin Widiarso, sejak pandemi COVID-19, permintaan gula kristal putih tren menguat.
"