Medan (ANTARA) - Stok daging kerbau beku di Perum Bulog Sumut masih kosong sejak terganggunya perdagangan internasional khususnya dari India akibat pandemi COVID-19.
"Belum ada lagi stok daging kerbau beku di gudang Bulog Sumut. Kami masih menunggu informasi dari kantor pusat (Bulog)," ujar Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Rabu (26/8).
Informasinya, kata dia, yang akan. masuk berupa daging sapi. "Tapi belum pastilah, termasuk untuk kebutuhan di Sumut," katanya.
Baca juga: Stok beras Bulog Sumut 25.000 ton
Baca juga: Realisasi pembelian beras Bulog Sumut sudah 168 persen dari target
Menurut Wiwied, panggilan akrab Arwakhudin Widiarso, meski belum ada stok daging kerbau beku, harga daging sapi segar di Sumut relatif stabil di pasar Medan dan sekitarnya.
"Bulog terus memantau harga kebutuhan pokok termasuk daging di Sumut agar bisa bersiap melakukan langkah cepat dan tepat kalau ada gejolak harga,"katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut, Azhar, mengatakan, Sumut terus berupaya swasembada daging sehingga tidak perlu impor atau tergantung dari pasokan provinsi lain.
Untuk itu, kata dia, berbagai upaya terus dilakukan seperti di tahun 2020, ada program pengadaan bantuan bibit ternak domba dan kambing.
Pengadaan ternak itu diupayakan dari peternak lokal (Sumut). Saat ini populasi domba di Sumut sekitar 885.000 ekor dan kambing 701.000 ekor.
Stok daging kerbau beku Bulog Sumut kosong akibat pandemi
Rabu, 26 Agustus 2020 22:21 WIB 1006
Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso. (ANTARA/Evalisa Siregar)
