Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemkab Deliserdang memberikan apresiasi atas dibangunnya jembantan gantung "Merdeka" yang menjadi penghubung Desa Bandar Kuala, Kecamatan Galang, Deliserdang dengan Desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai.
Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar di Lubuk Pakam, Selasa, mengatakan, dengan diresmikannya Jembatan Merdeka itu, tentu akan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat dalam menggerakkan roda perekonomian, yang pada akhirnya akan menumbuhkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Itu tentunya merupakan kebahagiaan sekaligus kebanggaan bagi kita semua khususnya masyarakat Kabupaten Deliserdang dan Serdang Berdagai," katanya.
Baca juga: BMKG Deliserdang survei pemasangan Accelograph di Karo
Jembatan gantung Merdeka tersebut dibangun atas bantuan Vertical Rescue Indonesia sepanjang 120 meter dengan lebar 1,2 meter dan dapat menampung beban 1 ton serta dapat dilalui motor.
Sementara Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, mengatakan, jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di dua kabupaten yaitu Desa Manggis di Kabupaten Serdang Bedagai dan Desa Bandar Kuala di Kabupaten Deli Serdang dalam dua simbol yang dinamakan “Jembatan Merdeka”.
"Masyarakat desa yang terisolir, sekarang telah terbebas karena telah memiliki jembatan penghubung. Hal ini merupakan kado terindah dalam hari kemerdekaan, bukan hanya bagi masyarakat Desa Manggis dan Desa Bandar Kuala, namun juga bagi Kabupaten Serdang Bedagai dan Deliserdang," katanya.
Ketua Vertical Rescue Indonesia, Teddy Ikhsadiana, mengatakan jembatan itu dibangun bersama-sama dalam program besar VRI yaitu Ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung.
"Untuk jembatan Merdeka itu adalah jembatan yang ke-104 dan yang ke-12 yang dibangun VRI bersama TNI, Pramuka, serta masyarakat. Jembatan terpanjang ada di Sukabumi, jembatan terindah ada di perbatasan Timor Leste," katanya.