Tebing Tinggi (ANTARA) - Dua supir angkutan kota, Ad (23) dan Wil (23), terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh aparat Satreskrim Polres Tebing Tinggi karena coba melarikan diri saat hendak ditangkap.
"Kedua tersangka ditangkap karena diduga melakukan pencurian satu unit sepeda motor Honda Vario milik Hendro Wahyudi, warga Kebun Emplasmen Pabatu, Serdang Bedagai," kata Kasatreskrim Polres Tebing Tinggi AKP Rahmadhani, Jumat (10/4).
Karena melawan petugas dan berusaha kabur saat hendak ditangkap, dengan terpaksa kaki kedua pelaku dilumpuhkan dengan tindakan terukur dan terarah.
Baca juga: Pengendera sepeda motor tewas tabrak pembatas jalan
Setelah korban melaporkan kejadian, Sat Reskrim mengumpulkan bukti-bukti dan mendapat keterangan dari saksi. "Tersangka kita tangkap di rumahnya saat sedang mempreteli sepeda motor milik korban," katanya.
Saat diinterogasi, tersangka Ad kepada petugas mengaku mencuri sepeda motor bersama temannya Wil. Polisi berhasil menemukan tersangka Wil saat sedang berada di Jln AMD, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi.
Baca juga: 4 TKI masuk karantina di Tebing Tinggi, 3 di antaranya warga Sergai
Saat ditangkap dan dilakukan pengembangan, Wil juga melawan dan mencoba melarikan diri, hingga kaki kanannya ditembak.
"Tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk diobati, sementara barang bukti satu unit sepeda motor beserta satu buah kunci leter L kita amankan untuk diproses lebih lanjut," ujar AKP Ramadhani.