Tebing Tinggi (ANTARA) - Sebanyak 4 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Malaysia melalui Bandara Kualanamu pada Kamis (9/4) sore dikarantina di Kota Tebing Tinggi.
Ke-4 TKI tersebut terdiri atas 3 laki-laki yang merupakan warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan dikarantina di Gedung TC Sosial yang disiapkan Pemkot Tebing Tinggi, serta seorang wanita warga Kota Tebing Tinggi yang diisolasi di RS Kumpulan Pane Tebing Tinggi.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Tebing Tinggi dr. H. Nanang Fitra Aulia, SpPK didampingi Kadis Kominfo Dedi P. Siagian, Jumat (10/4), membenarkan hal itu.
Baca juga: Tebing Tinggi sosialisasi pemetaan wilayah rawan COVID-19
Baca juga: Forkopimda Tebing Tinggi himbau lebih baik tidak mudik
Terkait tindakan selanjutnya terhadap 3 warga Kabupaten Sergei, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Kabupaten Sergei.
Disampaikan dr. Nanang, mereka yang dikarantina di Tebing Tinggi mendapat pelayananan sesuai dengan SOP. Petugas kesehatan setiap hari melakukan pemantauan, sementara mereka yang dikarantina tidak boleh keluar, setiap pagi harus senam, sementara kebutuhan konsumsi disiapkan Pemkot Tebing Tinggi.
Baca juga: Tebing Tinggi siapkan TC Sosial tempat karantina untuk ODP
Dr. Nanang dalam laporannya menyampaikan hingga Jumat (10/4) pukul 10.00 WIB jumlah ODP di Tebing Tinggi sebanyak 536 orang, PDP 4 orang, dan 145 orang telah lepas dari masa pantauan selama 14 hari.
Pada kesempatan itu ia juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa tinggal di rumah dan tetap menggunakan masker serta mengatur jarak, serta tidak melakukan pengumpulan massa untuk memutus mata rantai berkembangnya virus COVID-19.