Sibolga (ANTARA) - Sedikitnya 12 tiang PLN tumbang akibat banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah. Walau pun banyak tiang PLN yang tumbang, PLN Sibolga cepat tanggap untuk melakukan pengamanan instalasi yang tergenang banjir agar tidak membahayakan bagi masyarakat. Bukan itu saja, PLN juga langsung sigap merehabilitasi jaringan yang terputus.
Manajer UP3 PLN Sibolga Deny Fitrianto yang dikonfirmasi ANTARA Rabu sore membenarkan adanya tiang PLN yang tumbang, seperti tiang kontruksi C8, 1 batang di jembatan Husor. 1 batang tiang kontruksi di Lateral Batu Leab Sipakpahi Kecamata Kolang, dan 10 batang tiang di Muara Suhat.
Baca juga: Diduga tanggul jebol, Barus dilanda banjir
“Tim dari PLN Sibolga langsung turun ke lokasi banjir untuk melakukan pengamanan instalasi yang tergenang banjir agar tidak membahayakan bagi masyarakat. Dan sampai saat ini informasi yang kita terima dari lapangan, tidak ada korban yang meninggal akibat arus listrik. Bukan itu saja, PLN juga langsung sigap merehabilitasi jaringan yang terputus di jembatan Husor arah Manduamas-Saragih agar segera menyala kembali,” ujarnya.
Ditambahkan Deny, walau pun akses jalan sulit karena longsor dan nyaris terputus, PLN Sibolga tidak menyerah untuk turun ke lokasi banjir untuk melakukan instalasi dan mendirikan kembali tiang-tiang yang tumbang agar arus listrik cepat menyala.
Baca juga: Hujan lebat, Kota Medan terendam banjir
“Jadi tim kita bagi untuk gerak cepat, karena ini berkaitan dengan arus listrik jangan sampai membahayakan kepada masyarakat. Dengan menggunakan sepeda motor, tim terus bergerak melakukan instalasi dan mendirikan tiang-tiang PLN yang tumbang,” tandasnya.
12 tiang PLN tumbang akibat banjir yang terjadi di Tapteng
Rabu, 29 Januari 2020 14:45 WIB 3681