Padangsidimpuan (ANTARA) - Pasca tiga hari berturut-turut dilanda angin puting beliung di Tabagsel mulai dari tanggal 21 Februari hingga 23 Februari 2020 sejumlah tiang listrik milik PLN patah dan tumbang.
Manajer Bagian Jaringan UP3 PLN Padangsidimpuan, Rahmat Harahap, Minggu malam mengatakan ada beberapa tiang PLN disapu angin puting beliuang, sehingga menyebabkan tiang patah.
Salah satunya di Desa Aek Badak Kecamatan Sayur Matinggi yang menyebabkan tiang PLN patah 1 batang dan retak 3 batang.
"Sejumlah tiang listrik PLN sudah diganti dan perbaikan jaringan juga sudah dilaksanakan, kami juga meminta maaf kepada sejumlah pelanggan," katanya.
"ULP Panyabungan dan UP3 Padangsidimpuan bekerjasama untuk menangani gangguan tersebut hingga Minggu malam. Alhamdulillah perbaikan gangguan tiang tersebut dapat diselesaikan pada pukul 23:00 WIB dini hari."
Rahmat Hidayat Harahap mengimbau masyarakat yang memiliki pohon yang mendekati dengan jaringan PLN dapat merelakan pohonnya ditebang dan dipangkas dengan jarak aman dari jaringan kurang dari 3 meter.
Karena apabila datang angin kencang dapat menumbangkan pohon tersebut hingga menimpa jaringan PLN.
"Tolong untuk tidak memasang bendera serta umbul-umbul di dekat jaringan listrik, penting agar tidak memasang iklan dan reklame serta spanduk di dekat jaringan listrik."
Pascaputing beliung, sejumlah tiang listrik yang rusak diperbaiki
Senin, 24 Februari 2020 0:39 WIB 2066
Hingga tengah malam petugas PLN sedang melakukan perbaikan jaringan listrik pasca tumbanya tiang listrik di Tabagsel. (ANTARA/HO-PLN)
