Tapanuli Selatan (ANTARA) - Satu tiang beton listrik milik PT.PLN di Desa Aek Libung (Aek Sijornih), Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tumbang, dan menutupi badan jalan nasional.
Peristiwa di kilometer sekitar 42 arah dari Kota Padangsidimpuan ini mengakibatkan aliran listrik di Kecamatan Sayur Maginggi (Tapsel) hingga Kecamatan Simangambat (Mandailing Natal) padam.
"Benar, kejadian tumbangnya tiang beton PLN tersebut terjadi petang tadi, sekitar pukul 17.00 WIB," kata Wahyu Sutriandi, Team Leader Tehnik ULP Penyabungan UP3 Padangsidimpuan (pihak PLN) dihubungi, Selasa.
Ia mengatakan, kontur tebing tanah tempat dimana tiang listrik jaringan utama yang tumbang tergolong lembek, tambah sering hujan.
"Tanah yang lembek dampak hujan yang sering mengguyur diduga menjadi penyebab tiang tumbang. Dimana tanah tidak tidak mampu menahan beban tiang," ujarnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Danil Saragih mengatakan arus lalu lintas dua arah baik dari arah Penyabungan - Padangsidimpuan sempat mengalami kemacetan.
"Tidak ada korban. Kemacetan juga sudah teratasi meski masih tutup buka, karena masih adanya pemasangan tiang sekaligus perbaikan kabel-kabel listrik yang rusak," katanya.
Hingga berita ini dikirimkan kondisi jalur lalu lintas masih buka tutup, sedang lampu PLN di daerah Sayur Matinggi sampai Simangambat masih padam.
Sucipto, salah seorang pegawai Pemkab Tapsel mengaku mobil yang ia kendarai dati arah Sayur Matinggi menuju Kota Padangsidimpuan sempat terjebak macet panjang berjam-jam akibat tiang listrik tumbang tersebut.