Medan (ANTARA) - Tim Densus 88 Mabes Polri bekerja sama dengan Polda Sumatera Utara hingga kini masih terus menyelidiki mengenai arus lalu lintas dana tersangka yang terlibat dengan kasus bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan.
"Kita masih mengembangkan dari mana dana itu diperoleh kelompok tersangka yang terlibat kasus bom bunuh diri tersebut," kata Kabid Humas Poda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa.
Baca juga: Kapolda: Tersangka bom Medan berbaiat kepada ISIS
Baca juga: Polisi amankan bendahara jaringan kelompok pelaku bom Medan
Ia mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan dilakukan tim Densus 88, akan dapat diketahui dari mana sumber dana tersebut.
"Kemudian, bagaimana mekanisme kegiatan daripada kelompok jaringan tersangka bom bunuh diri itu," ujar Tatan.
Ia menyebutkan, dalam penangkapan para tersangka bom bunuh diri itu, ada sebagai bendahara.
"Selain itu, ada juga tersangka yang ahli dalam merangkai bom. Hal tersebut akan terus diselidiki dan dikembangkan tim Densus 88 Mabes Polri yang dibantu Polda Sumut," katanya.
Densus 88 masih selidiki arus dana tersangka bom Medan
Selasa, 19 November 2019 17:53 WIB 1028