Langkat (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat mengunjungi berbagai pasar tradisional seperti di Kota Pangkalan Brandan Kecamatan Babalan untuk mengecek harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah dan harga masih tetap stabil.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Langkat Sutrisuanto, di Stabat, Jumat.
Dari hasil kunjungan kelapangan selama beberapa hari ini meninjau pergerakan dan pantauan hargaa menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah, harga kebutuhan pokok masih stabil tidak ada lonjakan berarti dilapangan, katanya.
Baca juga: Pasar Stabat kumuh dan jorok
Seperti beras kuku malam Rp 11.500 per kilogram, IR 64 Rp 12.500 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan dua kilogram Rp24.500, minyak goreng curah kuning Rp10.000 per kilogram.
Untuk tepung terigu segitiga biru Rp8.000 per kilogram, tepung terigu cakra kembar Rp8.000 per kilogram, tepung roti biasa Rp6.500 per kilogram, daging sapi murni Rp120.000 per kilogram, daging ayam boiler Rp34.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp48.000 per kilogram, telur ayam boiler Rp1.250 per butir, telur ayam kampung Rp.2000 per butir.
Sementara untuk cabai merah keriting Rp40.000 per kilogram, cabai hijau Rp 32.000 per kilogram, cabai biasa Rp20.000 per kilogram, ikan asin teri Rp52.000-Rp75.000 per kilogram, ikan gembung kuring Rp30.000 per kilogram, ketela pohon Rp3.000 per kilogram, jagung pipilan kering Rp6.000 per kilogram, ikan mas Rp31.000 per kilogram, ikan tongkol Rp15.000 per kilogram.
Selain itu gula merah Rp20.000 per kilogram, kentang Rp8.000 per kilogram, tomat Rp12.000 per kilogram, wortel Rp8.000 per kilogram, sayur kol Rp5.000 per kilogram, gas elpiji 3 kg Rp16.000 per tabung, bawang merah impor dan bawang merah lokal serta bawang putih Rp32.000 per kilogram.
TPID Langkat: Harga kebutuhan pokok Lebaran stabil
Jumat, 31 Mei 2019 8:05 WIB 1689