Medan, 24/10 (Antarasumut) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi meminta manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk mengucurkan kredit lebih banyak dengan bunga kredit lebih rendah ke usaha kecil dan menengah di daerah itu.
"Sebagai bank yang beroperasi di Sumut, BJB diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan di Sumut termasuk dalam menumbuhkan UMKM," katanya pada acara Business Review Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) di Medan, Senin.
Dia meminta BJB bisa mengikuti jejak Bank Sumut dalam memberi kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah yakni sebesar 6,99 persen.
"Saya yakin, meski sebagai bank pendatang, BJB bisa bersaing dan mampu memberi kucuran kredit dengan bunga rendah kepada UMKM," katanya.
Gubernur menyatakan, sektor UMKM sangat potensial dan sudah terbukti menjadi penopang perekonomian daerah sehingga semua kalangan, khususnya perbankan harus ikut membantu sektor tersebut.
Dirut BJB Ahmad Irsan mengatakan, BJB memiliki kinerja yang menunjukkan tren positif.
Pada posisi triwulan III 2016, BJB berhasil membukukan laba bersih yang naik sebesar 55,6 persen secara "year or year" dengan laba bersih 1,95 persen berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 27,7 persen.
Pertumbuhan kredit juga cukup baik yakni mencapai 15,7 persen.
"BJB menargetkan bisa masuk 10 besar bank terbaik nasional setelah dewasa ini di urutan ke-14," katanya.
Ahmad Irsan menambahkan, sebagai bank yang juga beroperasi di Sumut, BJB juga tentunya berupaya memberi kontribusi kepada masyarakat dan daerah Sumut.
Bank Jawa Barat Diminta Bantu UMKM
Senin, 24 Oktober 2016 18:20 WIB 2569