Tapanuli Selatan,28/5 (Antarasumut)- Kekhawatiran masyarakat Kelurahan Tapian Nauli, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan akan bayang bayang bencana banjir dan longsor terjawab sudah.
Kini warga merasa lega, setelah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui APBD TA 2016 membangun sebuah dek pengaman sekaligus jembatan permanen di daerah itu.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Malik Assalih Harahap ST disela-sela monitoring bersama jajarannya kepada Antara, Jumat, mengatakan dek pengaman berikut jembatan menelan biaya lebih Rp2 milyar.
"Jembatan jurusan Aek Tapus -Jalan Simarpinggan - Siopat-opat, Angkola Selatan itu bentang 20 meter lebar 6 meter," katanya. Sementara untuk dek pengamanan yang dibangun sepanjang 234 meter dengan ketinggian lebih 2 meter.
Pembangunan itu katanya tidak lepas dari sikap respons positif Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M.Pasaribu atas keluhan dan masukan warga.
"Alhamdulillah kini kekhawatiran akan ancaman banjir dan longsor sudah terjawab oleh pemerintah," katanya.
Jembatan diatas sungai tapian nauli semakin memperlancar alat transportasi antar desa wilayah itu, demikian dek pengaman setinggi dua meter diharap mampu menahan dari luapan air sungai ke pemukiman warga.
Verawaty Marbun (38) dan Konita Siregar (48), keduanya penduduk Tapian Nauli kepada Antara jujur mengucapkan terimakasih kepada bupati Syahrul dan pemerintah.
"Wajar kami berucap terimakasih, apalagi pembangunan dek pengaman dan jembatan ini sudah belasan tahun kami tunggu-tunggu," kata keduanya.