Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Konstruksi rehabilitasi dek penahan jalan Tahun Anggaran 2017 di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan yang amblas akan segera ditangani dengan dilakukannya perbaikan.
"Pihak rekanan CV.Zara Kemilau bertanggungjawab dan akan melakukan perbaikan" kata Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi melalui Pelaksana Kabid Kedarutan/logistik Hotmatua Rambe kepada Antara, Kamis sore.
BPBD Tapanuli Selatan - BPBD Provinsi Sumut - Kepala Desa Sijungkang - Kepala Desa Pargarutan Julu dan pihak Kontraktor CV.Zara Kemilau juga sudah rapat terkait perbaikan beberapa titik dek jalan rusak akan dimulai dikerjakan awal minggu pertama September 2018.
"Sesuai kesepakatan pihak kontraktor akan memperbaiki sekitar 41 buah pasak bumi (site pile) dek penahan jalan yang sumberdana BPBD Provinsi Sumut dengan volume kerja sepanjang 100 meter," katanya.
Amblasnya pasak bumi bersama material tanah dan bebatuan kedalam jurang sedalam lebih kurang 36 meter telah mengakibatkan pasokan kebutuhan air masyarakat baik kerumah penduduk dan 75 hektare areal persawahan disekitar areal proyek terganggu.
"Bencana itu terjadi dua kali pasca beberapa hari pekerjaan pasak bumi selesai dikerjakan. Perbaikan ini sebagai bentuk rasa tanggungjawab kontraktor terhadap pekerjaannya,"katanya.
Sebelumnya BPBD Provinsi Sumut mendapat laporan BPBD Tapanuli Selatan atas dorongan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dan masyarakat Desa Sijungkang/Desa Pargarutan Julu terkait pasak bumi memiliki panjang sekitar 4 meter dengan berat dua ton dalam / batang.
Sesuai kesepakatan antara Pihak BPBD Tapanuli Selatan Hotmatua Rambe, BPBD Provinsi Sumatera Utara Muhammad Erwandy dan Aris Fadillah Acheen, Pelaksana Lapangan menyetujui dan menandatangani, bahwa.
Kepala Desa Pargarutan Julu Ahmad Harun Harahap, Kepala Desa Sijungkang Adi Mirhan Siregar juga sepakat siap memberikan dukungan bantuan teknis terkait penutupan sementara jalur jalan dari dan ke di sepanjang titik pekerjaan konstruksi rehabilitasi dek penahan jalan selama nantinya dikerjakan.