Fadly Nurzal Diberhentikan dari Ketua PPP Sumut

Medan,   (Antara) - Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara Fadly Nurzal diberhentikan dari jabatannya sebagai pimpinan partai politik berlambang Ka'bah tersebut.

"Dalam surat elektronik yang diterima di Medan, Rabu malam, pemberhentian itu tertuang dalam SK DPP PPP nomor 082/SK/DPP/W/IX/2014 yang ditandatangani Suryadharma Ali selaku Ketua Umum Syaifullah Tamliha sebagai Sekretaris Jenderal," kata Ketua PPPP Sumatera Utara Fadly Nurzal
Melalui SK tersebut, Suryadharma Ali mengangkat Aswan Jaya sebagai Ketua PPP Sumut untuk melanjutkan masa bakti 2011-2016.

Dalam SK tersebut disebutkan, pemberhentian itu disebabkan Fadly Nurzal dianggap melakukan beberapa tindakan indisipliner terhadap berbagai kebijakan partai, termasuk memiliki perbedaan pendapat dalam kepemimpinan di internal PPP.

Selain itu, Fadly Nurzal juga dianggap gagal memimpin PPP di Sumut meski berhasil menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Fungsionaris PPP Sumut Aswan Jaya diangkat sebagai ketua parpol tersebut karena dinilai layak dan pantas, termasuk untuk melakukan konsolidasi internal dan eksternal.

Aswan Jaya yang juga Ketua Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Sumut dinilai sebagai sosok yang militan, jujur, dan ikhlas dalam mengemban amanah partai, serta memiliki visi pembangunan organisasi yang cukup baik.

Fadly Nurzal yang dihubungi Antara, Rabu malam mengakui telah mengetahui adanya SK pemberhentiannya sebagai Ketua PPP Sumut tersebut.

Namun sambil tertawa, Fadly Nurzal justru mempertanyakan kapasitas Suryadharma Ali dalam mengeluarkan SK pemberhentiannya sebagai pimpinan parpol berasaskan Islam tersebut.

"Bukankah beliau sudah diberhentikan sebagai ketua umum melalui mekanisme partai yang resmi," katanya.

Mantan Ketua Fraksi PPP DPRD Sumut itu justru mengingatkan, mengajak Suryadharma Ali dan pihak lain untuk tidak melakukan berbagai tindakan yang dapat mengurangi marwah PPP.

"Marilah kita mengkaji 'berkah' yang sudah didapatkan melalui partai ini," ujar Fadly. ***1***
(T.I023/B/A. Lazuardi/A. Lazuardi)