Medan, 18/11 (Antara) - Calon Ketua Umum Presiden Korps Alumni HMI Fadly Nurzal menawarkan gagasan penguatan kaderisasi dan kepemimpinan di lingkungan Himpunan Mahasiswa Islam.
Di sela-sela Munas Korps Alumni HMI (Kahmi) di Medan, Minggu, Fadly Nurzal mengatakan, pihaknya telah mendiskusikan gagasan itu dengan pengurus Kahmi di berbagai daerah, terutama di regional Sumatera.
Dua konsep tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat eksistensi HMI sebagai salah satu organidasi yang menjadi "kawah candradimuka" calon pemimpinan bangsa.
Sebagai wadah perhimpunan alumni, Kahmi harus dapat memberikan stimulan bagi HMI yang selalu mengedepankan konsep keislaman dan nasionalisme.
"Stimulasi itu sangat perlu, tapi bukan mengintervensi," katanya.
Kemudian, kata Fadly, Kahmi harus dapat mendukung penguatan latihan kepemimpinan bagi kader HMI di berbagai daerah.
Meski alumninya tersebarndi berbagai profesi dan partai politil, namun kader HMI harus dilatih dengan kepemimpinan yang independen dan mengacu pada nilai idealisme.
"HMI tidak boleh diinfiltrasi dari mana pun, alumninya boleh di bidang apapun, tapi independensi HMI perlu ditegakkan," kata anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Mengenai persaingan sebagai Presidium Kahmi, pihaknya tidak mempermasalahkannya karena amanah yang akan didapatkan dalam munas tersebut merupakan lanjutan pengabdian setelah menyelesaikan kaderisasi di HMI.
"Kahmi adalah ladang pengabdian setelah merasakan proses pembinaan di HMI. Jadi, tidak boleh dalam konteks berhadap-hadapan," ujar Fadly Nurzal. ***2***
Fadly Nurzal Gagas KAHMI Perkuat Kaderisasi-Kepemimpinan
Sabtu, 18 November 2017 10:06 WIB 3442