Balige, Sumut, 17/3 (Antara) - Bupati Toba Samosir Kasmin Simanjuntak meminta agar pembangunan hutan baru di daerah itu diarahkan dengan pendekatan ekosentris yang menyeimbangkan manusia sebagai bagian dari mata rantai ekosistem.
"Pemerintah berkepentingan agar sumber daya hutan diurus, dikelola, dikonservasi, dilindungi, direboisasi dan dihijaukan secara berkelanjutan," ujar Kasmin di Balige, Senin.
Menurutnya, pengelolaan hutan lestari perlu diwujudkan untuk memakmurkan bangsa.
Dalam menuju program kehutanan baru, kata dia, harus disiapkan pra-kondisinya, menyangkut kebijakan kehutanan yang mengedepankan dialog para pihak.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan inovasi, kreativitas, pengetahuan, keterampilan, kesetaraan serta akuntabilitas seluruh rimbawan bersama-sama dengan masyarakat.
Secara khusus, Kasmin meminta agar para rimbawan mampu mengimplementasikan tanggung jawab keilmuan dan manajerial menuju kehutanan baru.
Untuk menyemangati para rimbawan dalam kiprahnya, hari bakti rimbawan ke-31 tahun 2014, mengangkat tema "dengan semangat bakti rimbawan, kita tingkatkan soliditas menuju kehutanan baru".
Sedangkan, hari hutan internasional mengangkat tema "Hutan Kita, Masa Depan Kita".
"Tema ini sangat relevan dalam upaya menjaga, melindungi, mengonservasi, mereboisasi, menghijaukan dan mengusahakan hutan secara lestari," ujar Kasmin.
Dalam mendukung pembangunan kehutanan baru di Tobasa, Sumatera Utara, Kementerian Kehutanan memberikan bantuan hibah barang dan peralatan, yakni satu unit kendaraan roda empat dan tiga unit kendaraan roda dua.
Selain itu, Kasmin juga menyerahkan peralatan operasional kantor dan peralatan survei kepada Kepala Dinas Kehutanan Tobasa, Alden Napitupulu dan para Kepala Resor Polisi Kehutanan Lumban Julu, Balige dan Porsea. ***3***
(T.KR-JRD)
(T.KR-JRD/B/E.K. Sinoel/E.K. Sinoel)
Bupati: Bangun Hutan Baru dengan Pendekatan Ekosentris
Senin, 17 Maret 2014 17:15 WIB 1573