Balige, Sumut, 10/9 (Antara) - Anggota Komisi A DPRD Toba Samosir, Sumatera Utara, Syamsudin Manurung menyebutkan kondisi kawasan hutan yang dinilai terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun di daerah tersebut perlu mendapat perhatian lebih serius.
"Kawasan hutan seluas 85.197,52 hektar yang ada di wilayah ini perlu dilestarikan, hinggga luasnya tidak semakin menyusut," katanya di Balige, Rabu.
Di samping itu, kata dia, pembalak liar yang sering merusak kawasan hutan di Kabupaten yang terletak di pinggir danau Toba ini, perlu mendapat perhatian lebih serius lintas instansi agar tidak terjadi penurunan luas kawasan.
Ketua DPC Partai Hanura Tobasa ini menyebutkan, kondisi eksis hutan Tobasa harus tetap dilestarikan dan jangan sampai ada tindakan perusakan yang sengaja dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
"Nasib generasi bangsa ke depan harus dipikirkan. Sebab, hutan, tanah dan air bukanlah warisan nenek moyang, tapi merupakan titipan buat anak cucu," katanya.
Menurut Syamsudin, Dinas Kehutanan setempat harus menerapkan kebijakan tentang perlindungan dan pengamanan hutan terhadap gangguan keamanan hasil hutan berdasarkan program yang dicanangkan instansi tersebut.
Ia juga menyarankan hutan yang telah digunakan bagi peruntukan maupun keperluan lain, perlu dilakukan reklamasi sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem.
"Lahan-lahan perkebunan maupun sektor lainnya yang bersentuhan dengan hutan harus senantiasa dijaga dan dilestarikan, agar fungsi utamanya sebagai hutan tidak sampai berubah," ujar Syamsudin.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dishutbun Tobasa, Richard Simanjuntak menyebutkan, pihaknya memprioritaskan lima program kebijakan untuk meningkatkan produktifitas perkebunan rakyat dan tersusunnya kebijakan bidang perkebunan di wilayah setempat.
Menurutnya, kebijakan prioritas itu diterapkan untuk pemantapan kawasan hutan serta peningkatan rehabilitasi hutan dan lahan.
Richard menjelaskan, luas kawasan hutan Kabupaten Tobasa berdasarkan MRPHL Propinsi Sumatera Utara tahun 2003 sesuai hasil padu serasi peta tata guna hutan kesepakatan (TGHK) dengan RTRW tahun 2005 seluas 180.373,58 hektar atau sekitar 89,2 persen.
"Luas kawasan hutan Kabupaten Tobasa berdasarkan register dan Inlijving adalah 85.197,52 hektar," katanya. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/M. Yusuf/M. Yusuf)