Medan (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) mempromosikan kawasan pariwisata Danau Toba di Dubai Business Forum 2025 yang digelar Bank Indonesia bekerja sama dengan KBRI Abu Dhabi dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.
Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan melalui keterangan tertulis diterima di Medan, Kamis, menyebutkan, pihaknya menjadi salah satu perwakilan yang mendapat mandat untuk mempromosikan Danau Toba dan memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai pihak.
Kehadirannya pada acara yang digelar 24 hingga 26 November 2025 tersebut menjadi bagian penting dari strategi diplomasi ekonomi Indonesia, khususnya dalam memperkenalkan destinasi super prioritas ke audiens internasional.
Dalam berbagai sesi pertemuan bisnis di acara tersebut, Jimmy menyampaikan komitmen pemerintah dalam mengembangkan kawasan Danau Toba melalui perbaikan infrastruktur, penguatan ekonomi kreatif, serta penyediaan ruang investasi yang transparan dan kompetitif.
Ia menegaskan bahwa Danau Toba menawarkan prospek besar bagi investor yang ingin berperan dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan.
“Danau Toba memiliki daya tarik unik yang tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga memberikan peluang investasi jangka panjang. Dubai Business Forum 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi ini ke pasar global,” katanya.
Forum bisnis internasional tersebut menjadi salah satu ajang strategis bagi negara-negara untuk memamerkan potensi investasi terbaiknya.
Dalam kesempatan ini, Indonesia fokus mengangkat sektor pariwisata sebagai motor pertumbuhan ekonomi, dengan menampilkan sejumlah proyek unggulan yang telah melalui proses kurasi Bank Indonesia.
Salah satu proyek yang berhasil terpilih adalah Toba Caldera Resort (TCR), kawasan pariwisata yang dikelola Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
TCR terpilih sebagai salah satu proyek investasi potensial dari Sumatera Utara berkat kekayaan alam Danau Toba serta peluang pengembangan pariwisata berkelanjutan yang dinilai menarik bagi investor internasional.
Kurasi itu menegaskan bahwa Danau Toba bukan hanya destinasi wisata unggulan nasional, tetapi juga memiliki daya saing tinggi untuk bersaing pasar investasi global.
Melalui keikutsertaan dalam forum internasional ini, pemerintah berharap dapat menarik minat lebih banyak investor untuk berkontribusi dalam pengembangan Toba Caldera Resort dan kawasan Danau Toba.
Partisipasi Indonesia pada Dubai Business Forum 2025 diharapkan semakin memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi pariwisata kelas dunia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
