Aekkanopan (ANTARA) - Panitia Khusus (Pansus) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibentuk DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara akan berupaya maksimal menghasilkan kajian dan rekomendasi terbaik.
Hal itu disampaikan Ketua Pansus Peningkatan PAD DPRD Labura Ahmad Fauzi Syahputra yang dihubungi via telepon, Selasa (2/9). Ia juga menyebutkan masa kerja mereka tidak dapat ditentukan karena melihat situasi dan kondisi.
“Mungkin prosesnya panjang, karena kita ingin hasil yang komprehensif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” kata politisi Partai Amanat Nasional tersebut saat ditanya tentang tenggat waktu yang diberikan kepada pansus.
Menurutnya, pansus Peningkatan PAD sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian daerah dan mendorong pembangunan kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut agar lebih maju.
Untuk itu, Ketua DPD PAN Labura itu mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian mendalam untuk mengoptimalkan potensi PAD dari berbagai sektor yang ada di kabupaten yang baru memperingati hari jadinya yang ke-17 Juli lalu.
PAD, imbuhnya, merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan daerah. Namun, target PAD Labura saat ini dinilai masih belum maksimal. “Semakin besar PAD, semakin mandiri suatu daerah. Karena itu Pansus ini akan menelusuri potensi-potensi yang belum tergarap secara optimal,” ujarnya.
Pansus akan bekerja dengan langkah terukur serta terbuka terhadap berbagai masukan. “Kami akan berupaya maksimal agar rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi strategi nyata dalam peningkatan PAD Labura ke depan,” katanya.
