Tapanuli Selatan (ANTARA) - OK.Hazmi Usman Siregar, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz, K.H.Muhammad Yacub, menyerukan agar Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dapat mengembalikan identitas daerah sebagai "Serambi Mekkah"-nya Sumatera Utara (Sumut).
Seruan itu didasari oleh pesatnya perkembangan lembaga pendidikan Islam di wilayah yang saat ini dipimpin Bupati Gus Irawan Pasaribu."Saat ini, sedikitnya ada 35 Ponpes tersebar hampir di setiap kecamatan. Ini potensi besar yang harus diberdayakan," kata OK.Hazmi Usman, Selasa (24/6).
Ia mengapresiasi program Bupati Tapsel yang mengusung jargon "Bagusi" namun berharap agar pesantren dilibatkan secara langsung dalam perumusan dan pelaksanaan program pembangunan, bukan sekedar dalam kegiatan serimonial atau kegiatan yang bersifat pragmatis.
"Kita butuh peran nyata. Banyak pengajian, tetapi dampaknya dalam kehidupan sosial dinilai masih minim. Masih marak narkoba, kenakalan remaja, bajkan lunturnya nilai-nilai adat "Dalihan Natolu" dan norma agama," tegasnya.
Ia juga mengimbau agar para dermawan yang telah mendapat hidayah dan mencintai agama turut menyalurkan infak dan sedekahnya untuk penguatan pondok-pondok pesantren, termasuk Ponpes Tahfidz KH.Muhammad Yacub yang beralamat di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, Tapsel.
"Ini ihktiar bersama membangun masyarakat yang religius dan berakhlak. Ponpes adalah garda terdepan dalam misi tersebut," pungkasnya.