Sibolga (ANTARA) - Upaya memperkuat pemberdayaan perempuan pra sejahtera terus dilakukan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kabanjahe . Melalui Program “Mba Maya” (Membina dan Memberdaya) di wilayah Sibolga, sebanyak 50 Ketua Kelompok Mekaar menjadi peserta pelatihan pengembangan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.
Program ini merupakan bagian dari Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang dirancang untuk menjadikan masing-masing ketua kelompok Mekaar sebagai sosok yang mampu membina kelompoknya secara efektif dan berkelanjutan.
Di tengah suasana pelatihan yang cukup atraktif dan partisipatif, para peserta diajak untuk mengenali potensi diri, memperkuat kepercayaan diri, dan menerapkan gaya kepemimpinan yang inklusif.
Pimpinan Cabang PT. PNM Kabanjahe, Daniel Silitonga kepada ANTARA mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan wujud kepedulian PNM terhadap pembangunan kapasitas perempuan dalam peran strategis sebagai pemimpin komunitas ekonomi.
“Kami percaya bahwa peran ketua kelompok adalah agen perubahan. Ketika mereka kuat kelompok yang dipimpinnya akan tumbuh.
Program ini menjadi bukti bahwa kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga menyertai mereka dalam setiap tahap perjalanan. Inilah makna dari BETA Selalu Ada,” ujar Daniel Silitonga.
Melalui kegiatan ini, PNM berharap terbentuk jaringan pemimpin perempuan yang saling menguatkan dan mampu membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. (*)
