Karo (ANTARA) - Dalam upaya memperkuat literasi keuangan di kalangan pelaku usaha ultra mikro, PT BRI Insurance (BRINS) berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kabanjahe menggelar kegiatan Literasi Asuransi bertema “Aman dan Nyaman Bersama BRI Insurance”. Acara ini berlangsung, Rabu (12/11/2025) di Ballroom Hotel, Mickey Holiday Berastagi.
Kegiatan yang dihadiri puluhan nasabah PNM Mekaar Kabanjahe dan Unit Berastagi ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan usaha dan aset rumah melalui produk Asuransi Mikro BRINS, yakni ASMik Rumahku dan Kerusakan Tempat Usaha (KTU).
Dalam paparannya, Arie Puspo Wicaksono selaku Branch Manager BRINS, bersama Feri Lubis (Supervisor) dan Jack RM, menjelaskan bahwa produk Asuransi Mikro BRINS hadir untuk memberikan perlindungan finansial bagi pelaku usaha ultra mikro dengan proses yang mudah, premi terjangkau, dan manfaat besar.
Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut Pemimpin Cabang PNM Kabanjahe, Daniel Silitonga, beserta tim PNM Unit Berastagi.
“Asuransi mikro BRINS hadir untuk membantu masyarakat kecil, khususnya pelaku usaha Mekaar, agar tetap tenang menjalankan usahanya meskipun menghadapi risiko tak terduga seperti kebakaran atau kerusakan aset,” ujar Arie dalam sesi pemaparan materi.
Produk ASMik Rumahku dan KTU (Kerusakan Tempat Usaha) menjadi unggulan karena menawarkan premi hanya Rp10.000 per tahun dengan manfaat perlindungan hingga Rp2.500.000–Rp5.000.000. Proses pendaftaran dan klaim dilakukan dengan cepat tanpa survei, bahkan pencairan klaim dapat dilakukan dalam waktu tiga hingga lima hari kerja setelah dokumen lengkap diterima.
Kegiatan literasi ini berlangsung interaktif melalui pemaparan materi, sesi tanya jawab, simulasi klaim, serta pendampingan langsung bagi nasabah yang berminat mendaftar produk asuransi. BRINS juga menampilkan ilustrasi penanganan klaim asuransi ultra mikro kerusakan tempat usaha sworang nasabah PNM Mekaar yang berhasil menerima pembayaran klaim hanya dalam tiga hari setelah warungnya terbakar, berkat perlindungan Asuransi Ultra Mikro BRINS yang sebelumnya ia miliki.
“Edukasi seperti ini penting agar nasabah lebih memahami manfaat perlindungan asuransi, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keberlangsungan usaha dan ekonomi keluarga,” ungkap Daniel Silitonga, Pemimpin Cabang PNM Kabanjahe.
Sejak kerjasama BRINS dan PNM dimulai pada 2023, lebih dari 9 juta aset nasabah ultra mikro telah terlindungi, dengan total nilai pertanggungan (TSI) mencapai lebih dari Rp15 triliun dan pembayaran klaim senilai lebih dari Rp800 juta.
Kegiatan Literasi Asuransi BRINS–PNM diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi mikro sebagai bagian penting dari pengelolaan risiko, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi pelaku usaha mikro di daerah.
“Dengan perlindungan yang tepat, pelaku usaha kecil bisa lebih berani mengambil peluang dan tetap kuat menghadapi risiko. Itulah semangat yang kami bawa melalui program literasi ini,” tutup Arie Puspo Wicaksono.
