Kabanjahe (ANTARA) - Guna memperkuat keterampilan berkomunikasi dan kecakapan memimpin, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Cabang Kabanjahe memperkenalkan program “Mba Maya” kepada ibu-ibu ketua kelompok PNM Mekaar.
Kepala PNM cabang Kabanjahe Daniel Silitonga kepada ANTARA, Kamis (5/6/) menyebut program “Mba Maya” merupakan program inovatif pembinaan dan pemberdayaan bagi perempuan pra sejahtera.

“Program ini dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang esensial, dengan harapan para ketua kelompok dapat lebih efektif dalam membimbing dan menginspirasi anggotanya,” kata Daniel.
PNM sendiri merupakan lembaga keuangan non-bank milik pemerintah yang berfokus pada peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan dan pendampingan.
Salah satu produk unggulan PNM adalah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Produk Mekaar ini merupakan layanan pembiayaan modal bagi perempuan pra sejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Daniel mengaku untuk PNM cabang Kabanjahe, unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di wilayah kerjanya secara aktif mengelola dan membina ribuan nasabah Mekaar yang tersebar di berbagai kelompok. “Kegiatan sehari-hari PKU ini meliputi pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas usaha nasabah,” jelasnya.
Program pelatihan “Mba Maya” menjadi salah satu bentuk nyata atas komitmen PNM memberikan nilai tambah kepada nasabah, khususnya bagi para ketua kelompok.

Kata Daniel, selain mendapatkan pembiayaan dan pendampingan usaha, para nasabah aktif akan dipercaya menjadi ketua kelompok. Mereka memiliki keuntungan tambahan berupa akses ke pelatihan-pelatihan khusus seperti program “Mba Maya”.
Kesempatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas personal ketua kelompok namun juga memperkuat peran mereka sebagai pemimpin unit terkecil serta menciptakan efek domino positif bagi seluruh anggota kelompok Mekaar.