Padang Bolak (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kabanjahe meneguhkan komitmennya dalam pemberdayaaan nasabah Mekaar lewat pelatihan multi aspek sebagai bagian dari program “Mba Maya” (membina dan memberdaya) yang digelar Rabu (11/6) di wilayah Padang Bolak.
Beragam pelatihan multi aspek ini meliputi pengembangan usaha, kecakapan komunikasi dan kepemimpinan serta peningkatan kualitas hidup dan pemeriksaan kesehatan mata.
Kegiatan yang diselenggarakan Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT. PNM Cabang Kabanjahe ini diikuti sekitar 50 peserta.
Pimpinan Cabang PT PNM Cabang Kabanjahe, Daniel Silitonga mengatakan, melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan keterampilan krusial dalam memimpin dan mengelola kelompok Mekaar secara lebih efektif.
Selain komunikasi dan kepemimpinan, para peserta juga diberikan materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang merupakan bagian dari program “Mekaar Wash”.
Program ini kolaborasi antara PNM dan water.org yang bertujuan meningkatkan akses air bersih dan sanitasi layak bagi nasabah dan keluarga mereka.
Pada sesi ini, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Mereka diajarkan praktik-praktik PHBS sederhana namun berdampak besar, seperti pentingnya cuci tangan dengan sabun, pengelolaan air bersih, dan sanitasi layak.
Program “Mekaar Wash” juga menyediakan pembiayaan ultra mikro untuk memenuhi kebutuhan dasar terkait air bersih dan sanitasi untuk memperkuat daya dukung PNM terhadap kesejahteraan nasabah.
Selain itu, Divisi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. PNM juga melakukan pemeriksaan dan kesehatan mata serta pemberian kacamata gratis kepada seluruh ketua kelompok Mekaar yang hadir.
Daniel Silitonga dalam keterangan persnya kepada ANTARA Sabtu (14/6) menjelaskan sinergi program “Mba Maya”, Mekaar Wash, dan Program TJSL PT.PNM yang disebutnya bukan hanya sebagai penyedia akses permodalan.
PT. PNM juga mitra strategis yang aktif dalam meningkatkan kapasitas, kualitas hidup, dan kesejahteraan nasabah, khususnya di sektor usaha mikro.
“Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan dukungan kesehatan yang komprehensif, diharapkan para ketua kelompok Mekaar di wilayah Padang Bolak semakin mandiri, sejahtera, dan menjadi inspirasi positif bagi anggota kelompok dan masyarakat sekitar,” ungkap Daniel.