Medan (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan meminta seluruh calon haji (calhaj) Indonesia menjaga kesehatan menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
"Jelang pelaksanaan Arafah, Muzdalifah, dan Mina, jamaah kita minta jaga kesehatan," ujar Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi saat melepas keberangkatan calhaj Kloter 18 Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Jumat.
Sebab, lanjut dia, dewasa ini jamaah calon haji Indonesia di Tanah Suci merasakan cuaca ekstrem di tengah kepadatan jamaah dari seluruh dunia yang terus meningkat.
Saat ini suhu udara di Kota Makkah, Arab Saudi, dalam dua hari terakhir dilaporkan mencapai 42 hingga 46 derajat celcius.
"Diperkirakan suhu udara di Tanah Suci akan terus meningkat seiring mendekati musim panas pada Juni 2025," ucapnya.
Pihaknya mengimbau, jamaah calon haji asal Sumatera Utara untuk beristirahat setelah tiba di Kota Makkah sebelum melaksanakan umrah wajib.
"Perbanyak minum air, terutama air zamzam saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Jangan menunggu haus," tegas Qosbi.
Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Medan Mulia Banurea mengatakan, jamaah calon haji Kloter 18 Embarkasi Medan berjumlah 358 orang berasal dari dua kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Terdiri atas jamaah calon hari dari Padanglawas 267 orang, Medan 85 orang, dan petugas haji enam orang," katanya.
Data PPIH Embarkasi Medan 1446 Hijriah/2025 menyebut, 8.422 calon haji reguler asal Sumatera Utara tergabung 24 kloter diterbangkan ke Tanah Suci sejak 2 Mei hingga 30 Mei 2025.
"Sampai dengan keberangkatan Kloter 18 Embarkasi Medan tercatat calon haji yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 6.451orang atau 76,6 persen," paparnya.
Sedangkan yang belum diberangkatkan sebanyak 1.971 orang atau 23,4 persen, jelas Mulia.