Medan (ANTARA) - Forum Media Haji (Formaji) Sumatera Utara mengapresiasi pelayanan One Stop Service (layanan satu atap) yang diberikan kepada jamaah calon haji asal Sumatera Utara oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1446 H/ 2025 M.
"Pelayanan one stop service, itu bagus. Itu pelayanan satu pintu terpadu, jamaah yang datang dari daerah tidak menunggu berlama-lama untuk diperiksa," ucap Ketua Formaji Sumatera Utara Surya Effendi di Asrama Haji Medan, Rabu (21/5).
Mudah-mudahan, lanjut dia, pelayanan yang diberikan bisa terus ditingkatkan, sehingga jamaah calon haji asal Sumatera Utara menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Adapun pelayanan ini mulai pemeriksaan kesehatan, penyerahan surat panggilan masuk haji (SPMA), penyerahan boarding pass, pembagian gelang, dan pembagian paspor.
Kemudian, pembagian living cost, pembagian kamar, dan one stop service ini juga dibedakan pelayanan antara jamaah lelaki dengan perempuan sehingga dapat mengefisienkan waktu.
Selain itu, Surya menjelaskan, terbentuk Formaji Sumut ini musim haji pada 2024. "Forum Media Haji atau Formaji Sumut ini terbentuknya tahun lalu. Jadi masih baru, saat ini baru dua tahun," katanya.
Ketika teman-teman wartawan berkumpul meliput kegiatan penyelenggaraan ibadah haji di embarkasi Asrama Haji Medan.
"Kita terus berkomitmen terlibat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji dari awal hingga akhir bisa menyampaikan, menyajikan berita, dan informasi akurat sesuai fakta kepada masyarakat," tegas Surya.
Pihaknya berharap para wartawan terus dilibatkan seluruh aspek penyelenggaraan ibadah haji agar mendapatkan informasi akurat, dan objektif sesuai fakta kepada masyarakat.
"Kami juga meminta kepada pemangku kebijakan agar wartawan yang sudah puluhan tahun terlibat peliputan haji, bisa diberangkatkan pada musim haji setiap tahunnya 1 orang ke Tanah Suci," jelas Surya.
Dia mengharapkan seluruh petugas di Embarkasi Medan mulai Imigrasi, Kanwil Kemenag Sumut, aparat keamanan dan lainnya harus bersinergi mendukung, khususnya wartawan yang juga ikut andil mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji.
"Kalau kami jurnalis memang beritanya harus akurat dan fakta, karena bisa mempengaruhi pembaca. Supaya objektif, kita juga kan di Embarkasi Medan banyak yang terlibat, seperti udara ada Garuda, darat ada DAMRI, dan aparat keamanan harus bersinergi dan saling mendukung," tuturnya.
"Khususnya kepada wartawan yang juga ikut terlibat dalam tugas penyelenggaraan ibadah haji ini. Kalau sudah baik begitu, informasi kepada masyarakat juga menjadi baik, ucap Surya.