Aekkanopan (ANTARA) - Seorang pekerja kebun kelapa sawit di Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, tewas tersengat aliran listrik pada Selasa (20/5) siang. Korban diduga menggunakan alat panen yang menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
Korban diketahui bernama Rasman Bagariang (43) merupakan warga l di Dusun Parsaoran Desa Simangalam. Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di lahan milik seorang warga bernama R Br Siagian di Dusun Situngir.
Sebelumnya, sejak pukul 10.00 WIB, korban bersama dua rekannya, Josua Hutapea dan Rusman Manalu, memanen kelapa sawit di lahan tersebut. Setelah menyelesaikan pekerjaan sekitar pukul 12.30 WIB dan menerima upah, korban kembali ke area kebun, bermaksud memanen pohon sawit lain yang berada tepat di bawah jalur kabel listrik.
"Pemilik lahan sebenarnya sudah melarang korban untuk memanen di area itu karena berdekatan dengan kabel listrik. Namun korban tetap melanjutkan," kata salah satu saksi, Josua Hutapea.
Saat mengerek tandan sawit dengan alat piber, alat tersebut menyentuh kabel listrik, menyebabkan korban langsung tersengat dan meninggal di lokasi kejadian.
Kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mencatat keterangan para saksi. Dari hasil pemeriksaan, kabel listrik PLN memang melintasi bagian atas area pohon kelapa sawit yang dipanen korban.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Kepolisian Sektor Kualuhhulu AKP Nelson Silalahi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bekerja di dekat instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa terulang.
