Gunungsitoli (ANTARA) - Boy Olifu Zendrato alias Ama Lena (42) penggalas ayam yang berasal dari Sesa Bawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara tewas kesetrum listrik, Senin (12/8).
"Korban tewas saat melewati pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di jalan umum Desa Hambawa sekitar pukul 05.30 WIB," kata Kapolres Nias melalui Ps.;Paur Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo.
Ia mengatakan, personel Polsek Tuhemberua dibantu personel Sat Reskrim Polres Nias telah melakukan cek tempat kejadian perkara sekitar pukul 07.45 WIB.
Dari hasil cek TKP diperoleh informasi dari rekan korban Sokhizatulo Zendrato alias Ama Fibert bahwa sebelum tewas korban mengendarai sepeda motor.
Di tengah jalan korban sempat berhenti karena jalan yang hendak dilalui terhalang pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
Ketika hendak melewati pohon tumbang tersebut, tubuh korban tersentuh badan pohon yang teraliri listrik hingga korban kesetrum dan tewas di lokasi.
"Personel Polres Nias sudah mengambil langkah langkah melakukan cek TKP, menghubungi pihak PT.PLN Area Nias, melakukan interogasi singkat kepada saksi dan memanggil pihak medis dari Puskesmas untuk memeriksa tubuh korban," jelasnya.
Menurut Bripka Restu, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli.
Jenazah korban tidak jadi dilakukan tindakan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban karena pihak keluarga berkeberatan.
Penggalas ayam meninggal kesetrum listrik di Gunungsitoli
Senin, 12 Agustus 2019 20:24 WIB 9706
Boy Olifu Zendrato alias Ama Lena (42) penggalas ayam yang berasal dari Sesa Bawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara tewas kesetrum listrik, Senin. (Antara Sumut/Irwanto)
