Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyatakan pelelangan jagung pipil melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) telah dibeli oleh koperasi ternak setempat.
"Stok jagung pipil yang berada di gudang sudah laku terjual sebanyak 2.050 ton," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, di Medan, Selasa.
Budi mengatakan pemenang pelelangan jagung pipil tersebut dari koperasi ternak Sumut. Kemudian pemenang dari pelelangan itu tinggal dilakukan pengesahan oleh pihak KPKLN.
Lebih lanjut, ia mengatakan, proses itu dilakukan karena jagung pakan tersebut merupakan stok pemerintah pusat yang dititipkan ke gudang Bulog Sumut terkait stabilisasi harga jagung di wilayah ini.
Budi mengatakan untuk mengisi stok jagung pipil pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para petani jagung di Sumut, mengingat di sejumlah daerah mulai memasuki musim panen. Seperti di Kabupaten Karo, Dairi, Pakpak Bharat, dan Simalungun.
Untuk itu, Bulog Sumut terus melakukan sosialisasi kepada pihak petani jagung maupun kelompok tani di daerah ini untuk memaksimalkan penyerapannya.
"Harapan kami yang dijual nanti kadar air 14 persen, tapi kalau di atas itu, kami masih membeli jagung tersebut. Kami juga melakukan kerja sama dengan pihak pabrik untuk melakukan kerja sama untuk pengeringan jagung," kata Budi.
Bulog Sumut menargetkan dapat menyerap panen jagung pipil kering sebanyak 80.000 ton dari petani di wilayah itu selama 2025.