Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menargetkan bakal merealisasikan pengembangan sebanyak tiga SMA Unggulan di wilayah Sumatera Utara.
"Pemprov Sumut nantinya juga akan membangun tiga sekolah SMA Unggulan mulai tahun depan, salah satunya di Kepulauan Nias," ucap Bobby di Kantor Gubernur Sumut, Sabtu.
Pihaknya mengajak Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) maupun para alumni Ikatan Alumni SMA Negeri Plus Matauli (Ikama) mendukung rencana Pemprov Sumut tersebut.
Kepada Yayasan Matauli, lanjut dia, diharapkan dapat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.
"Untuk itu, saya minta support dari alumni Matauli membantu sekolah unggulan ini. Kita harapkan sekolah unggulan ini dapat memajukan, baik pola pikir dan juga pengetahuan bagi warga Sumut," ucap Bobby saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Ikama Matauli 2025-2029.
Gubernur mengatakan, kepada Yayasan Matauli lebih memperhatikan dengan lingkungan sekitar, yakni Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Selain mencetak SDM (sumber daya manusia) unggul, Matauli juga diharapkan mengangkat harkat dan martabat penduduk sekitar di daerah Yayasan Matauli," tutur Bobby.
Pihaknya berharap seluruh pemangku kebijakan, baik Pemprov Sumut, yayasan, tokoh masyarakat, dan lainnya dapat berkolaborasi memajukan dunia pendidikan di Sumatera Utara.
"Hal ini sesuai Asta Cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencerdaskan, dan juga memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan," ungkap Bobby.
Ketua Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tanjung menceritakan, bahwa ide pendirian SMAN 1 Matauli Pandan oleh sejumlah tokoh, seperti Akbar Tanjung, Faisal Tanjung, dan lainnya.
Pihaknya mengungkapkan, bahwa mereka berpikir bagaimana anak dari kampung bisa masuk dan lulus ke institusi pendidikan tanpa harus merantau ke Pulau Jawa.
"Bapak saya dan tokoh lainnya dahulu terinspirasi dari Lembaga Perguruan Taruna Nusantara, dan kemudian mendirikan SMAN 1 Matauli Pandan Tapanuli Tengah ini," katanya.
Awalnya, lanjut dia, sebanyak 30 guru yang dibawa untuk mengajar di Yayasan Matauli. "Hingga saat ini telah lahir alumni yang sudah sukses karena menempuh pendidikan di sini," papar Fitri.
Ketua Umum Ikama Fedriansyah Lubis menyampaikan, bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah.
Diketahui, para pengurus Ikama Matauli 2025-2029 yang dilantik, di antaranya Ketua Umum Fedriansyah Lubis, Sekretaris Jenderal Deddy Renaldi, Bendahara Umum Ramadan.
"Tujuan Ikama adalah mengembangkan seluruh anggota berperan segala aspek, aktif, dan dinamis memberikan manfaat untuk negara dan masyarakat secara luas," tutur Fedriansyah.