Simalungun (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M Bobby Afif Nasution meninjau penyebab banjir bandang di kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (28/3).
Gubernur Sumut didampingi Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang dan instansi terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai II Medan Kementerian PU Dirjen Sumber Daya Air.
Gubernur Sumut dan rombongan menanam pohon di kawasan hutan dan berdialog dengan masyarakat sekitar aliran Sungai Batu Gaga.
Diperoleh info, tempat ini awalnya hanya satu titik sumber air warga "mata air" yang berubah menjadi aliran air besar akibat hujan, sampai membanjiri kota wisata Parapat.
Batu-batu ukuran besar sekitar perbukitan tergerus air, memenuhi aliran mata air, dan membentuk aliran air besar sehingga menjadi sungai.
Gubernur Sumut mengatakan, ada beberapa skema untuk penanganan jangka pendek yakni dengan pemasangan bronjong.
Sebelum bronjong selesai dibangun, Gubernur Sumut meminta agar warga mengungsi jika hujan deras terutama di malam hari untuk meminimalisir dampak banjir bandang.
Bupati Simalungun menyatakan kesiapan Pemkab berkolaborasi dengan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dalam pembangunan pasca banjir bandang di Kota Parapat.