Medan (ANTARA) - Pembangunan berskala besar-besaran yang dilakukan oleh Bobby Nasution semasa menjabat Wali Kota Medan benar-benar dinikmati warganya, Kota Medan masuk jajaran kota terbaik di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Kota Medan stagnan dengan pembangunan yang minim. Meski hanya menjabat selama empat tahun, Bobby sukses membuat landmark baru Kota Medan.
"Di antaranya, revitalisasi Lapangan Merdeka yang sama sekali tak mengurangi nilai sejarahnya," ucap Ketua International Council on Monuments and Sites ICOMOS Indonesia yang berpusat di Paris, Perancis, Soehardi Hartono di Medan, Rabu (19/3).
Kemudian, lanjut dia, Stadion Teladan yang bakal mengubah landmark di dunia olahraga kota ini. Meski belum kelar, namun progres Stadion Teladan sudah di atas relnya.
Stadion Kebun Bunga juga sudah disulap menjadi areal olahraga dan komunitas yang nyaman digunakan.
Untuk taman kota, Taman Cadika dibangun menjadi sangat layak. Menariknya, revitalisasi Taman Cadika tak menggunakan APBD alias menggunakan kerjasama pihak ketiga.
Bobby Nasution juga membangun Islamic Center, yang sudah puluhan tahun hanya diwacanakan.
Gedung-gedung bersejarah, seperti Warrenhuis, sebagai supermarket pertama di Kota Medan dipugar kembali seperti aslinya.
Tak hanya membangun landmark baru yang membanggakan dan segera jadi destinasi wisata yang baru, Bobby Nasution juga membangun sistem perkotaan yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
"Contohnya sistem transportasi massal yang sudah wara-wiri berdaya listrik. Dengan tarif murah, bus-bus listrik kini mulai digunakan masyarakat Medan dan sekitarnya," tutur dia.
Dengan prestasi pembangunan itu, Resonance Consultant berbasis di Vancouver, Kanada pun memasukkan Kota Medan sebagai 100 besar kota terbaik di Asia Tenggara.
Tepatnya Kota Medan berada di peringkat 84. Menurut list Resonance Consultant tersebut, peringkat pertama dikuasai Kota Singapura.
Menanggapi hal tersebut, International Council on Monuments and Sites ICOMOS Indonesia meyakini, list Kota Medan yang masuk jajaran terbaik itu tak lepas dari tangan dingin Bobby Nasution saat menjadi wali kota.
"Saya pikir, benar demikian. Pembangunan infrastruktur perkotaan dan ruang publik selama 4 tahun oleh pak Bobby telah meningkatkan estetika, daya tarik dan kualitas lingkungan hidup bagi warga Kota Medan," katanya.
Tak perlu diragukan, list kota terbaik yang dikeluarkan oleh Resonance Consultant tersebut punya kredibilitas tinggi.
"Konsultan tersebut berbasis di Kanada dengan pengalaman 15 tahun, jadi saya rasa punya kredibilitas yang baik," pungkasnya.
Selain Kota Medan, Jakarta, Denpasar, Malang, Bandung dan Surabaya masuk daftar kota terbaik di Asia Tenggara.