Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengapresiasi eksistensi Al Jam'iyatul Washliyah yang merupakan organisasi Islam tertua lahir di Kota Medan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang dilantik," ucap dia dalam sambutan tertulis Pelantikan dan Halalbihalal Pengurus Wilayah Al Jam'iyatul Washliyah Pelantikan Sumut 2025 -2030 dibacakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumut Mulyono di Medan, Ahad (20/4).
Dalam acara itu, dia meminta Al Jam'iyatul Washliyah yang lahir di Kota Medan pada 30 November 1930 sebagai organisasi Islam ini, lebih amanah.
Selain itu, kata dia, menjalankan roda organisasi ini dengan penuh dedikasi, bertanggungjawab, dan semangat memberikan kontribusi terbaik bagi umat dan masyarakat Provinsi Sumatera Utara.
"Al Wasliyah merupakan organisasi kemasyarakatan Islam yang telah memiliki akar sejarah yang kuat dalam perjalanan bangsa dan pembangunan daerah," ujar dia.
Ia menyatakan bahwa menjelang satu abad organisasi itu menunjukkan eksistensi yang kuat dan membawa intelektual masyarakat Sumatera Utara.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah KH Masyhuril Khamis melantik Ketua Pengurus Wilayah (PW) Al Washliyah Sumatera Utara periode 2025–2030 Dedi Iskandar Batubara SSos SH MSP MH CIRBC CWC bersama jajaran pengurus lainnya.
"Tema diusung dalam kegiatan ini Al Wasliyah yang unggul, maju, dan berkelanjutan adalah suatu refleksi harus diwujudkan dalam kecepatan dan tantangan zaman," kata dia.
Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara menyampaikan amanah itu sebagai bentuk kepercayaan sekaligus tantangan untuk membawa Al Washliyah menjadi lebih baik.
"Pelantikan ini bukan seremonial semata. Ini adalah langkah awal dari kerja-kerja besar yang akan kita lakukan bersama," kata Dedi yang juga Aanggota DPD RI berasal dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara itu.
Dedi Iskandar Batubara kembali terpilih dalam musyawarah wilayah di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, pada 26 Januari 2025.
Dengan semangat keberlanjutan, ia didampingi Ustadz H Alim Nur menjadi sekretaris, dan Dedi Iskandar Batubara SE sebagai bendahara beserta susunan kepengurusan wakil ketua, wakil sekretaris hingga wakil bendahara lima tahun ke depan.
Tidak hanya pelantikan, agenda sebelumnya rapat koordinasi majelis dan lembaga PW Al Washliyah Sumatera Utara turut memperkuat fondasi program kerja di Kantor Sekretariat PW Al Washliyah Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Di antaranya diskusi ini menghasilkan sejumlah rumusan strategis, majelis dakwah melakukan pendataan dai muda dan perluasan wilayah dakwah, termasuk kanal digital AW Channel.
Majelis pendidikan melakukan sinergi lembaga lain mengoptimalkan pendidikan Islam dan majelis kader melakukan integrasi Al Washliyah ke tingkat madrasah dan sekolah sebagai langkah kaderisasi menyeluruh.
Majelis amal sosial melakukan kolaborasi lebih luas dengan eksternal sebagai aksi sosial berdampak, lembaga kominfo melakukan strategi digitalisasi penyebaran informasi lewat media sosial dan daring, dan majelis KBIH menargetkan 100 peserta manasik dan edukasi haji sejak usia dini di sekolah.