Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas memerintahkan jajarannya untuk gencar mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan agar masyarakat tertarik untuk mendaftar sebagai peserta.
"Saya minta jajaran hingga tingkat kepala lingkungan untuk mensosialisasikan dengan jelas kepada masyarakat, terutama pekerja rentan, sehingga mau mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Rico Waas saat menerima kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan Jefri Iswanto di Medan, Senin.
Rico menilai keikutsertaan masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan sangat baik, karena akan meringankan beban keluarga.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk perlindungan bagi tenaga kerja di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Medan.
“Misalnya, suami bekerja, sedangkan istri tidak bekerja dan masih memiliki anak kecil. Apabila suami mengalami kecelakaan kerja setidaknya ada santunan yang dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata dia.
Rico Waas mengatakan pemerintah setempat akan mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.
Nantinya, kata dia, jajaran hingga kepala lingkungan harus aktif mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
"BPJS Ketenagakerjaan juga harus bisa merangkul masyarakat untuk ikut serta dalam program yang ada, sehingga dapat merasakan manfaatnya jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Medan Jefri Iswanto dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pihaknya mengajak pemerintah kota setempat untuk menyikapi pentingnya jaminan sosial.
Menurutnya, dengan menggandeng pemerintah kabupaten/kota edukasi terkait jaminan sosial, khususnya kepada pekerja rentan akan mudah diwujudkan.
"Jaminan sosial, khususnya bagi pekerja rentan, sangat penting, karena memberikan perlindungan sosial dan ekonomi saat mereka menghadapi risiko, seperti kecelakaan kerja, kematian atau PHK," ujar Jefri Iswanto.